Ahad 31 Dec 2023 18:32 WIB

‘Baca Sholawat, Rezeki akan Turun dari Langit’

Sholawat menjadi zikir yang biasa dirutinkan banyak Muslim.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
 Tabligh dan Sholawat Akbar-Doa untuk Palestina bersama Al-Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf (Habib Syech) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Foto: Bowo Pribadi
Tabligh dan Sholawat Akbar-Doa untuk Palestina bersama Al-Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf (Habib Syech) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada zaman Rasulullah sAw, ada pasangan suami-istri yang berada di garis kemiskinan. Kendati demikian, keduanya sangat rajin beribadah.

Suatu hari, sang suami merasa jenuh. Lalu, ia meminta izin kepad istrinya untuk ke luar sebentar. Setelah itu, ia menuju sebuah taman.

Baca Juga

Saat duduk santai di taman, pandangannya tertuju pada sekelompok orang yang sedang berkumpul. Salah satu di antara mereka ada lelaki dewasa yang sedang berdiri dan berbicara, seperti sedang memberikan ceramah keagamaan.

Dia pun bergabung dengan mereka dan mendengarkan ceramah tentang bacaan sholawat. “Dengan membaca sholawat, maka rezeki akan turun dari langit,” demikian di antara yang disampaikan si penceramah, yang kemudian juga menyampaikan keutamaan membaca sholawat setiap hari.

Seperti diceritakan Fuad Abdurrahman dalam buku “Hikayat KeAjaiban Istighfar dan Shalawat Nabi” terbitan Republika Penerbit, sejak saat itu sepasang suami istri itu terus membaca sholawat setiap hari. Bahkan, keduanya menjadikan bacaan sholawat ini sebagai wirid setiap hari setiap melaksanakan sholat berjamaah. Mereka yakin akan kuasa Allah SWT.

Suatu hari, setelah lama mengamalkan sholawat sang suami berniat ingin datang ke majelis lagi. Namun ketika berada di perempatan jalan ia terjatuh kakinya tersandung oleh batu besar yang berada di tengah jalan. Batu itu terbuka ke samping dan nampak lubang yang lebar di dalamnya berisi sebuah peti.

Dengan pelan-pelan , ia membuka peti tersebut dan betapa kagetnya si suami itu usai mengetahui peti itu berisi emas yang sangat banyak. Namun, ia merasa bahwa peti itu bukan miliknya, sehingga ia pun mengubur peti itu kembali dan ditutupnya lagi dengan batu seperti semula.

Setelah itu, ia pulang dan menceritakan kejadian itu kepada sang istri. “Mas kenapa tidak diambil saja peti itu, kan itu rezeki kita,” sang istri menyarankan.

Sang suami yang memberitahu kalau peti itu bukan miliknya, ia yakin bahwa jika ingin kaya maka ia harus bekerja keras untuk mendapatkan uang.

Tanpa mereka sadari, ternyata di luar rumahnya ada seorang Quraisy jahat dan serakah yang sedang mengintai dan mendengarkan percakapan mereka. Dengan penuh keyakinan, dia datang ke tempat sang suami itu terjatuh.

Sesampainya di sana, si Quraisy ini langsung membuka tumpukan batu-batu itu, lalu mengambil petinya. Namun, setelah dibuka ternyata peti itu berisi binatang-binatang berbisa seperti kalajengking, ular, lintah, dan sebagainya. 

Merasa sudah dibohongi, akhirnya Si Quraisy berniat ingin balas dendam dan mengganggu mereka pada tengah malam nanti. Rencananya ia akan membawa peti itu ke atap rumah dan membuka gentingnya, lalu menjatuhkan binatang-binatang tersebut.

Saat malam tiba dilihatnya pasangan suami istri suami istri itu bangun dan melaksanakan sholat malam bersama di kamar. Usai sholat keduanya terus membaca sholawat sambil tangan mereka menengadah ke atas.

Si Quraisy yang sejak tadi memperhatikan gerak-gerik keduanya, mengambil binatang-binatang menjijikkan itu dari dalam peti, lalu melemparkannya secara bertahap ke arah pasangan suami istri tersebut.

Namun ketika binatang-binatang itu sampai ke bawah, ternyata berubah menjadi emas. Tentu saja suami istri itu terkejut seraya terus mengucapkan syukur kepada Allah SWT.

“Ya Allah ternyata betul janjimu, dengan bersholawat rezeki itu akan turun dari langit,” ucap sang suami sambil mengumpulkan emas-emas yang berserakan di lantai kamarnya.

Melihat kejadian itu si Quraisy penasaran dan heran mengapa binatang itu ketika dilempar berubah menjadi emas. Padahal saat membuka peti tadi yang dilihatnya adalah binatang yang menjijikan.

Besoknya, si Quraisy datang bertamu ke rumah suami istri tersebut dan menceritakan kejadian yang dialaminya kemarin itu. Si Quraisy yang penasaran dan bertanya apakah mereka punya ilmu sihir yang dapat mengubah binatang menjadi emas?

Pasangan suami istri menjawab bahwa hal itu mungkin terjadi karena setiap hari mereka sholat, berdoa, dan membaca sholawat. Akhirnya Si Quraisy pun masuk Islam dan bertobat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement