Kamis 04 Jan 2024 14:57 WIB

RM Rupanya Sempat Terpikir Tinggalkan BTS dan Berhenti Bermusik, Apa Sebab?

RM BTS kini sedang menjalani wajib militer.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Foto resmi pertama RM BTS saat menjalani wajib militer muncul di aplikasi The Camp.
Foto: Dok The Camp
Foto resmi pertama RM BTS saat menjalani wajib militer muncul di aplikasi The Camp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para personel BTS selalu terbuka dengan perjuangan mereka sebelum debut sebagai idola K-Pop. Meskipun tampak mencintai pekerjaannya, namun siapa sangka, ada saja personel yang terpikir untuk berhenti dari industri yang membesarkan nama grupnya.

Setelah Suga dan Jin, RM juga mengungkapkan pernah terpikir untuk meninggalkan BTS pada 2020. Kini, RM yang juga leader boy group tersebut juga mengungkapkan hal serupa, lewat serial dokumenter terbaru BTS Monuments: Beyond The Star.

Baca Juga

Pikiran untuk meninggalkan tidak hanya BTS tetapi juga industri musik itu, muncul ketika pandemi Covid-19 melanda dunia. Ia memikirkan hal tersebut selama dua tahun lebih, sampai akhirnya mereka tampil dalam "Permission To Dance On Stage — LA Concert" di Amerika Serikat.

"Selama lebih dari dua tahun, aku berpikir keras mengenai niatku untuk berhenti. Tetapi kami sangat terikat ketika di atas panggung. Itulah mengapa aku terus terkenang. Akan sangat manis jika kami manggung di tempat lainnya. Well... ada momen seperti itu lagi," ucap RM.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement