Jumat 05 Jan 2024 12:53 WIB

Tiga Kereta Api Tujuan Surabaya Terlambat Imbas Kecelakaan di Bandung

KA Turangga bertabrakan dengan KA Lokal Bandung di jalur petak Stasiun Cicalengka.

Penampakan Kereta Api Turangga yang mengalami tabrakan dengan Kereta Api lokal Cicalengka di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Foto: Republika/ M Fauzi Ridwan
Penampakan Kereta Api Turangga yang mengalami tabrakan dengan Kereta Api lokal Cicalengka di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mencatat tiga kereta api jarak jauh dari Bandung (Jawa Barat) mengalami keterlambatan kedatangan di Stasiun Gubeng Surabaya (Jawa Timur). Hal itu terjadi sebagai imbas kecelakaan antara KA Commuterline Bandung Raya dan KA Turangga, pada Jumat (5/1/2024) pagi.

 

Baca Juga

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, mengatakan keterlambatan tersebut karena adanya perubahan pola operasi perjalanan KA akibat proses evakuasi dan normalisasi jalur yang dilakukan oleh petugas. Ia menjelaskan, tiga KA yang terlambat, antara lain KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng, KA Pasundan relasi Kiaracondong - Bandung, KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong - Bandung.  

 

"KA jarak jauh yang mengalami keterlambatan tersebut, yang seharusnya melalui petak jalan Kroya Banjar Cicalengka dan Bandung, dialihkan melalui petak jalan Kroya menuju Purwokerto Cirebon Cikampek dan Bandung," ucapnya.  

 

Keterlambatan tersebut, menurut Luqman, diperkirakan terjadi satu hingga dua jam dari jadwal yang seharusnya. Jika sesuai jadwal, KA Argo Wilis seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.35 WIB.

"KA Pasundan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 23.54 WIB serta KA Pasundan Tambahan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 22.55 WIB," ujarnya.

 

Luqman menyebut bahwa KAI mendatangkan rangkaian alat berat berupa crane dari Solo dan juga Cirebon serta lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak. KAI mengerahkan tim prasarana untuk menormalisasi jalur KA.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement