Jumat 05 Jan 2024 13:45 WIB

Puisi Dwi Bahasa 'Sajak Tahun 2024' Karya Pulo Lasman Simanjuntak

Karya puisi Lasman sudah dimuat di 23 media cetak serta tayang pada 132 media online (website) dan majalah digital baik di Indonesia maupun Malaysia.

Rep: Tim Cari Cuan/ Red: Partner
.
Foto: network /Tim Cari Cuan
.

Pulo Lasman Simanjuntak. (Foto: Dok.Pribadi)
Pulo Lasman Simanjuntak. (Foto: Dok.Pribadi)

SAJAK TAHUN 2024

Serpihan waktu purba

dihembuskan dari seonggok kesepian

babak belur di sudut hati yang tercemar penderitaan jadi berkepanjangan

cemas, mengerikan, mematikan

berdarah-darah, katamu dengan suara kurus kering

kemelaratan ada disetiap

ujung akhir tahun

tak mau dicatat dalam sajak

berabad-abad tak kunjung sembuh

lihatlah,

roh siapa yang harus dibakar

api kematian di atas kaki dian

selalu menyala

tak pernah padam

meskipun ditiup angin

musim kemarau

tanpa cuaca basah

semuanya tak kunjung selesai

sampai tutup dan buka tahun

seperti ada penghakiman liar

yang mengambang

dilepas semua jabatan

ditikam pisau pertempuran

biarlah

waktu terus berlari

hidup harus berserah

sampai kita tiba

di laut kaca

dengan nama penyair

yang tak berbuah

Jakarta, Kamis 4 Januari 2024

Selanjutnya...


RHYMES OF 2024

Work: Pulo Lasman Simanjuntak

Fragments of ancient time

exhaled.from a lonely heap

battered in the polluted corners of the heart so prolonged suffering

anxious, terrible, deadly

bloody-bloody, you say in a scrawny voice

poverty is everywhere

the end of the year

not to be noted in the poem

centuries have not healed

look,

whose spirit to burn

fire of death on the lampstand

always on

never goes out

despite the wind

dry season

without wet weather

everything is not finished

until close and open year

like there is a wild judgment

the floating

get rid of all the posts

stabbed knife battle

let it be

time keeps running

life must be surrendered

until we arrive

in the sea of glass

in the name of the poet

the unfruitful

Jakarta Thursday 4 January 2024

BIODATA PENULIS:

Pulo Lasman Simanjuntak, dilahirkan di Surabaya, 20 Juni 1961. Pendidikan terakhir di Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP). Menulis puisi pertama kali berjudul IBUNDA dimuat di Harian Umum KOMPAS pada bln Juli tahun 1977.

Karya puisinya telah dibukukan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan 26 buku antologi puisi bersama para penyair di seluruh Indonesia. Karya puisinya juga sudah dimuat di 23 media cetak (koran, suratkabar mingguan, dan majalah) serta dipublish (tayang) pada 132 media online (website) dan majalah digital baik di Indonesia maupun di Malaysia. Sering diundang membaca puisi, khususnya di PDS.HB.Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. (*)

Biography:

Pulo Lasman Simanjuntak, was born in Surabaya, June 20, 1961.His last Education was at the Publicistic High School (STP / IISIP). Writing the first poem entitled IBUNDA was published in the KOMPAS daily in July 1977.

His poetry has been recorded in 7 single poetry anthology books, and 26 poetry anthology books with poets throughout Indonesia.His poetry has also been published in 23 print media (newspapers, weekly newspapers, and magazines) and published ( aired) on 132 online media (websites) and digital magazines both in Indonesia and in Malaysia.Often invited to read poetry, especially in the PDS.HB.Jassin at Taman Ismail Marzuki (team). (*)

sumber : https://cari.republika.co.id/posts/260865/puisi-dwi-bahasa-sajak-tahun-2024-karya-pulo-lasman-simanjuntak
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement