REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyerahkan penilaian objektivitas panelis debat ketiga capres yang berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan) kepada masyarakat.
"Mungkin masyarakat yang menilai," kata Anies saat menjawab pertanyaan wartawan soal netralitas panelis debat ketiga usai menghadiri acara Resolusi Indonesia di Jakarta, Jumat (5/1).
Anies mengatakan dirinya hanya berperan sebagai kontestan pada sesi debat ketiga yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Ahad (7/1). Dia mengaku telah bersiap untuk menghadapi debat yang mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik tersebut.
"Semua harus dihadapi, tapi publik nanti akan bisa menilai, dan ini belum kejadian. Nanti sesudah kejadian orang akan melihat, menilai seperti apa," katanya.
Sebelumnya, Rabu (3/1), KPU mengumumkan 11 nama panelis debat capres ketiga Pemilu 2024. Dua di antara 11 panelis debat tersebut adalah pakar keamanan dari Unhan Kusnanto Anggoro dan Ketua Dewan Guru Besar Unhan Laksamana TNI (Purn) Marsetio.
Pada Senin, 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada hari Rabu, 14 Februari 2024.