REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rangkaian acara pernikahan Daup Ageng Pakualaman 2024 mulai dilaksanakan hari ini di Pura Pakualaman, Ahad (7/1/2024). Rangkaian acara pernikahan antara Putra Bungsu KGPAA Pakualam X, BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti dimulai dengan pemasangan Tarub dan Majang yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB.
Pemasangan Tarub akan dilakukan di Tratag Kagungan Dalem (KD) Bangsal Sewatama, Tratag KD Kepel, KD Regol Danawara, KD Pawon Ageng, dan Tratag KD Bangsal Kepatihan. Blěkětepe dipasang di Tratag KD Bangsal Sewatama (dari barat ke timur). Adapun Majang dilaksanakan di KD Gedhong Ijem (Kamar Calon Pengantin Laki-Laki), KD Gedhong Purwaretna (papan upacara tampakaya), KD Kepatihan Gandhok Wetan (Kamar Calon Pengantin Putri).
Sebelumnya prosesi Dhaup Ageng telah diawali dengan rangkaian acara adat Bucalan dan Wilujengan pada 3 Januari 2024 lalu. Bucalan dimaknai sebagai menyingkirkan semua rintangan dan gangguan, baik secara metafisik maupun nyata. Sedangkan Wilujengan bertujuan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan, serta memohon agar diberi kelancaran selama proses pernikahan berlangsung.
Keesokan harinya, juga telah dilakukan ziarah ke makam para leluhur Paku Alam di KD Astana Kuthagedhe dan KD Astana Giriganda, pada Kamis (4/1/2024). Selain itu, kegiatan Doa Bersama juga telah digelar di KD Masjid Agung, KD Masjid Trayu, KD Masjid Sunyaragi, KD Masjid Giriganda, dan KD Masjid Wates, Jumat (5/1/2024).
Rencananya kegiatan Siraman Putri, Siraman Kakung, Tantingan, Midodareni dan Tuguran akan digelar besok, Senin (8/1/2024). Sedangkan Ijab, Panggih, Sungkeman, Resepsi Hari Pertama, Tampa Kaya, dan Dhahar Klimah akan dilaksanakan pada Rabu (10/1/2024).
Dhaup Agung merupakan tradisi kerajaan yang tidak bisa disaksikan setiap saat oleh masyarakat. Prosesi perkawinan antara BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti diselenggarakan di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama dengan mengikuti tata cara berlaku di istana Pakualaman.
Adapun tema Dhaup Ageng Pakualaman yakni Manifestasi Kecerdasan Bathara Indra. Karakter utama Bathara Indra adalah sifat kecendekiawanannya, yaitu gemar belajar dan selalu termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri.
Perwujudan kecerdasan Bathara Indra direpresentasikan dalam sebuah wastra batik dengan motif Indra Widagda ‘Indra yang pandai’, yang bersumber dari teks Asthabrata dalam naskah kuno Sěstradisuhul (1847). Pesan moral pada teks dan motif batik ini diharapkan dapat menjadi penuntun kecerdasan pikir dan hati BPH Kusumo Kuntonugroho beserta istri dalam kehidupan sehari-hari.
BPH Kusumo Kuntonugroho atau yang dikenal dengan nama kecil RM Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho merupakan putra kedua dari KGPAA Paku Alam X dan GKBRAA Paku Alam. Sedangkan dr Laily Annisa Kusumastusi merupakan putri pertama dari dr Tri Wibowo dan (almh) dr Wijayatun Handrimastuti.