Ahad 07 Jan 2024 13:46 WIB

TKN: Prabowo-Gibran Fokus Bangun Pertahanan Siber

Sistem pertahanan siber Indonesia dinilai belum kuat.

Red: Teguh Firmansyah
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyapa relawan usai menghadiri acara Deklarasi Kaukus Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (18/12/2023). Perkumpulan Generasi Muda Islam mendeklrasikan dukungannya kepada Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden pada Pilpres 2024.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyapa relawan usai menghadiri acara Deklarasi Kaukus Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (18/12/2023). Perkumpulan Generasi Muda Islam mendeklrasikan dukungannya kepada Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden pada Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran akan fokus membangun pertahanan siber demi menjaga keamanan data dan informasi penting pemerintah.

"Ini langkah penting dan antisipatif untuk merespons serangan dan kejahatan siber serta menjaga stabilitas nasional," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima, di Jakarta, Ahad. 

Baca Juga

Menurut dia, hal tersebut harus dilakukan lantaran Indonesia dianggap rentan mengalami serangan siber dari negara asing.

Hal tersebut dikarenakan sistem teknologi pertahanan siber di Indonesia yang masih belum mandiri dan kuat.