REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran akan fokus membangun pertahanan siber demi menjaga keamanan data dan informasi penting pemerintah.
"Ini langkah penting dan antisipatif untuk merespons serangan dan kejahatan siber serta menjaga stabilitas nasional," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima, di Jakarta, Ahad.
Baca Juga
Menurut dia, hal tersebut harus dilakukan lantaran Indonesia dianggap rentan mengalami serangan siber dari negara asing.
Hal tersebut dikarenakan sistem teknologi pertahanan siber di Indonesia yang masih belum mandiri dan kuat.