Untuk tujuan apa pun, kita selalu bisa mengacu pada ajaran Nabi Muhammad (SAW) sebagai panduan. Hanya dalam satu hadis, Nabi merangkum bagaimana kita harus mendekati pencapaian atau tugas apa pun yang ingin kita sukseskan.
"Mukmin yang kuat lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, namun pada keduanya ada kebaikan. Bersemangatlah untuk apa yang bermanfaat bagi Anda, carilah bantuan dari Allah, dan jangan frustrasi. Jika sesuatu menimpamu, maka janganlah kamu berkata: Kalau saja aku berbuat yang lain. Katakanlah: Allah telah menetapkan apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya ungkapan ‘seandainya saja’ membuka jalan bagi pekerjaan Setan”. (Diriwayatkan oleh Abu Huraira, sahih Muslim 2664).
Dari hadis terkenal ini, bisa diuraikan menjadi 5 langkah yang bisa kita terapkan untuk mencapai tujuan kita.
1. Menjadi lebih baik dan lebih baik
“Mukmin yang kuat lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, namun pada keduanya ada kebaikan.”
“Kuat” di sini bukan berarti sekedar fisik. Baik itu kekuatan fisik, ketrampilan, ilmu, keimanan atau apapun kekuatanmu, tingkatkan dan manfaatkanlah!
Ketahuilah apa aset Anda, serta keterbatasan Anda, sehingga Anda dapat bertindak sesuai dengan situasi apa pun. Jika Anda seorang pemimpin yang baik, maka pimpinlah. Jika Anda seorang komunikator yang baik, maka berkomunikasilah. “Mainkan kekuatan Anda,” seperti kata mereka.
2. Bekerja untuk memberi manfaat bagi diri sendiri
“Bersemangatlah untuk mendapatkan manfaat bagi Anda ”
Gunakan keahlian Anda untuk memberi manfaat bagi Anda--baik dalam kehidupan ini maupun kehidupan selanjutnya. Jangan boros atau sembrono dengan berkat Anda. Bersikaplah strategis dan spesifik tentang tujuan Anda. Hidup ini singkat, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
3. Prioritaskan semua dengan iman Anda
“ carilah pertolongan kepada Allah ”
Ini harus selalu menjadi langkah pertama, namun kita sering kali membutuhkan pengingat. Teruslah berdoa agar usaha Anda diterima dan hal-hal bermanfaat datang dengan mudah kepada Anda. Berdoa istikarah untuk tujuan Anda.
4. Selalu terus bergerak maju
“ dan jangan frustrasi.”
Berdoa, lalu bertindak. Ada pepatah yang mengatakan: “Berhentilah khawatir tentang apa yang salah dan bersemangatlah tentang apa yang bisa berjalan baik.”
Itu sudah tertulis, jadi bekerjalah dengan integritas dan keyakinan untuk mencapai tujuan Anda. Ini mungkin tidak mudah, namun hasilnya akan baik bagi Anda jika iman Anda tetap kuat.
5. Terima kenyataan
“Jika sesuatu menimpamu, maka janganlah kamu berkata: Seandainya saja aku berbuat yang lain. Katakanlah: Allah telah menetapkan apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya ungkapan ‘seandainya saja’ membuka jalan bagi pekerjaan Setan.”
Belajar dari kesalahan Anda dan terus maju. Jangan memikirkan apa yang tidak ditulis untuk Anda.
“Qadr tidak pernah digunakan untuk membenarkan tindakan Anda di masa depan; itu digunakan untuk menghibur tragedi masa lalumu,” jelas seorang pendakwah dan imam Pakistan-Amerika, Syekh Dr Yasir Qadhi.
Anda dapat mengucapkan “Qadr Allah” mengenai hal-hal yang telah menimpa Anda. Ingatlah bahwa Allah tahu apa yang terbaik untukmu.
Jadi, tutuplah pintu keraguan yang begitu senang dilihat oleh Setan dalam pikiran Anda. Kemudian kembali ke langkah pertama, gunakan dan perkuat keterampilan Anda untuk mencapai tujuan Anda. n Agus Yulianto
Sumber:
https://aboutislam.net/family-life/self-development/5-steps-to-reaching-achievements-the-prophetic-way/