REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan bencana tanah longsor, tepatnya di Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (6/1/2023). Material tanah longsor itu menyebabkan akses jalan antara Desa Pusparaja dan Desa Nangtang tertutup total.
Camat Cigalontang Dedi Hermawan mengatakan, bencana tanah longsor itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Sabtu siang. Akibatnya, jalan penghubung desa di wilayah Kecamatan Cigalontang tertutup tanah longsor.
"Ketinggian tebing (yang longsor) sekitar 17 meter, dan tebal material longsor menutup jalan sekitar 4 meter," kata dia, Ahad (7/1/2024).
Menurut dia, material longsor itu menutup seluruh badan jalan. Alhasil, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.
Namun, warga secara bergotong royong telah mulai membersih material tanah longsor yang menutup jalan. Pihak Kecamatan Cigalontang juga telah melaporkan kejadian itu ke BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
"Jalur sementara ditutup. Kami perkirakan, dalam waktu beberapa jam ke depan sudah bisa dibuka," kata Dedi.
Dedi mengimbau warga di Kecamatan Cigalontang untuk waspada terhadap ancaman bencana tanah longsor. Pasalnya, curah hujan di wilayah itu sudah mulai tinggi.
"Kami imbau masyarakat, khususnya yang tinggal di tebing, untuk berhati-hati dan waspada. Kalau ada kejadian, langsung segera melapor," kata dia.