REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen PT Transjakarta menjelaskan tentang pemasangan stiker Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di sejumlah halte Transjakarta. Pemasangan stiket Pj Heru tersebut berisikan imbauan agar masyarakat ikut berperan menjaga Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai.
"Stiker sudah kami pasang sejak 10 November 2023 lalu. Ini dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilu 2024, ajakan untuk menjaga agar pemilu berjalan aman," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Wibowo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Wibowo menjelaskan, penempatan stiker tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing halte. Stiker bertuliskan 'Pilihan cerdas, Pemilu aman, Indonesia Kuat!' disertai foto Pj Heru memakai seragam putih sambil mengepalkan tangan terpampang di pintu halte Transjakarta.
Hal itu pun menjadi bahan gunjingan warganet di sejumlah kanal media sosial, khususnya X. Mereka mengkritik mengapa sejumlah halte di Jakarta harus dipasangi stiket bergambar Pj Heru.
Sebelumnya, Pj Heru mengajak warga Jakarta untuk ikut berperan aktif memelihara kedamaian dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. "Para tokoh masyarakat dan pemuka agama dapat memberikan kontribusi positif dalam menyelesaikan perbedaan pendapat yang mungkin muncul selama proses kampanye dan pelaksanaan Pemilu 2024," kata Heru di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023).
Heru menyebut keamanan Jakarta saat Pemilu 2024 perlu dijaga karena posisi Jakarta merupakan barometer politik, ekonomi, sosial, pertahanan, dan keamanan di Indonesia. Sehingga, Jakarta memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas pemilu saat kerawanan Pemilu 2024 mulai terlihat.
Heru menjelaskan, salah satu tantangan besar yang sering dihadapi ketika pemilu, yaitu menghadapi berita bohong (hoax) yang bersifat merusak reputasi pihak lain. Sehingga penting dilakukan sinergi dengan berbagai pihak yang dekat dengan masyarakat untuk menjamin kelancaran proses Pemilu 2024.