REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan pihaknya menargetkan seluruh logistik dalam negeri untuk Pemilu 2024 sudah sampai di daerah atau kabupaten/kota setidaknya 15 Januari. Di mana, saat ini tersisa logistik surat suara yang berproses.
“Kalau di dalam negeri itu (sisa) cetak surat suara, paling akhir (distribusi) di targetkan 15 Januari,” kata dia usai kegiatan serah terima pinjam pakai gedung pemilu di Denpasar, Bali, Kamis (11/1/2024).
Hasyim mengatakan, target itu sudah diatur, dimana distribusi untuk pemilih luar negeri yang lebih didahulukan 2-11 Januari 2024 proses pengirimannya melalui pos, lantaran beberapa negara melakukan hari pemungutan suara lebih dulu daripada dalam negeri. Di dalam negeri sendiri pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung pada 14 Februari atau 34 hari lagi, sementara proses cetak surat suara ada yang dilakukan langsung di daerah, ada juga yang terpusat seperti surat suara pemilihan presiden dan DPD.
“Kalau cetak surat suara sudah mendekati 100 persen, tinggal masing-masing percetakan mendistribusikan ke kabupaten/kota, karena alamat posnya dari masing-masing percetakan ke kabupaten/kota, jadi semuanya di Indonesia statusnya distribusi menuju kabupaten/kota,” ujarnya.
Hingga saat ini KPU RI belum menemui kendala dalam proses penyaluran logistik, contohnya terkait kerusakan kotak suara di gudang logistik KPU Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, akibat banjir yang pada akhirnya dapat ditangani.
“Sudah ditangani, tanggal 8 Januari ditinjau langsung disana, sudah diperiksa. (Kotak suara) yang kondisinya tidak memungkinkan digunakan lagi ya diganti,” kata Hasyim.
Lainnya yang dicontohkan Ketua KPU RI adalah KPU Badung di Bali yang kebetulan dikunjungi gudang logistiknya sore tadi. “Seperti di Badung hari ini malam ini surat suara DPD sudah sampai, yang lain sudah dilipat packing sesuai masing-masing tempat pemungutan suara,” ucapnya.
