Jumat 12 Jan 2024 13:36 WIB

Pujian Anies ke Megawati Dinilai Sebagai Sinyal Buka Pintu Koalisi

Pilpres diprediksi berjalan dua putaran.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri Dhaup Ageng putra bungsu Paku Alam X BPH Kusumo Kuntonugroho (Bhismo Srenggoro Kuntonugroho) dengan Laily Annisa Kusumastuti di Puro Pakualaman, Yogyakarta, Rabu (10/1/2024).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri Dhaup Ageng putra bungsu Paku Alam X BPH Kusumo Kuntonugroho (Bhismo Srenggoro Kuntonugroho) dengan Laily Annisa Kusumastuti di Puro Pakualaman, Yogyakarta, Rabu (10/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana, mengatakan pujian terhadap capres nomor urut satu, Anies Baswedan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, merupakan sinyal untuk membuka pintu berkoalisi. Menurut Aditya, ada kemungkinan pilpres akan berlangsung dua putaran.

Menurutnya, yang hampir dipastikan maju ke putaran kedua menurut beberapa survei adalah pasangan Prabowo-Gibran. Sementara, lawan yang akan dihadapi Prabowo-Gibran di putaran kedua adalah antara Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud.

Baca Juga

"Memang kelihatan antara 1 (Anies-Muhaimin) dan 3 (Ganjar-Mahfud) serta pendukungnya mencoba membuka langkah berkoalisi. Hal ini wajar karena berfikir taktis dan strategis," kata Aditya, Jumat (12/1/2024).

Meski begitu, Aditya melihat terlalu cepat bila paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berbicara koalisi. Karena sebenarnya dua paslon ini yang akan bertarung sengit untuk memperebutkan peringkat dua untuk dapat maju ke putaran kedua melawan Prabowo-Gibran.

"Mereka sudah mencoba mendekat di saat mereka sebenarnya sedang bertarung sengit," ucap Aditya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengaku membuka peluang kolaborasi bersama pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar apabila Pilpres 2024 harus berjalan dua putaran. Hal tersebut disampaikan Ganjar di Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar menjawab pertanyaan awak media mengenai capres Anies Baswedan yang bersalaman dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Puan Maharani usai debat ketiga yang mempertemukan antarcapres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024) malam.

"Ya semua kemungkinan dapat terjadi. Saya juga salaman sama Mas Anies, salaman juga dengan Pak Prabowo juga. Jadi Mas Anies kita salaman, Pak Prabowo salaman, saya salaman semuanya," kata Ganjar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (10/1/2024).

Lalu kemarin, saat menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PDIP, Anies memuji sosok Megawati yang konsisten menjaga demokrasi.

"Bagi saya PDIP adalah salah satu partai yang konsisten dalam menjaga demokrasi dan Ibu Mega penjaga demokrasi yang konsisten, berani. Jadi beliau tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi walaupun itu mungkin menguntungkan bagi partainya,” ujar Anies di Samarinda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement