Selasa 16 Jan 2024 10:39 WIB

Pengamat Sebut Mundurnya Maruarar Pukulan Telak Bagi PDIP

Maruarar dinilai simbol kader muda PDIP yang cerdas.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Maruarar Sirait
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Maruarar Sirait

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam, mengatakan keputusan mundur Maruarar Sirait merupakan sebuah pukulan telak bagi PDIP.

Khoirul menyebut selama ini, Maruarar tidak hanya menjadi simbol politisi muda PDIP yang cerdas, tetapi juga simbol regenerasi ideologis. Karena selain kader, politikus yang akrab disapa Ara itu juga putra politisi senior PDIP Sabam Sirait, loyalis Megawati dan ideolog partai. 

Baca Juga

"Mundurnya Maruarar Sirait menjadi pukulan telak bagi PDIP.  Mundurnya Maruarar menegaskan terjadinya faksionalisme di internal kekuatan politik PDIP," kata Khoirul, Selasa (16/1/2024). 

Khoirul melihat dalam beberapa tahun terakhir, Ara tidak lagi diberikan ruang di PDIP. Hal itu karena dirinya dinilai sebagai kader yang kritis dan dinamis. Sedangkan karakter kepemimpinan PDIP selama ini dikenal sentralistik dengan menjaga praktik tradisi demokrasi terpimpin. Sehingga internal PDIP seolah tidak memberi ruang bagi para politisi muda yang kritis dan dinamis seperti Ara.