CEO Moxa Lim Lizal menunjukkan produk investasi reksa dana di aplikasi Moxa yang merupakan kolaborasi antara Moxa dengan Mandiri Sekuritas di Jakarta, beberapa waktu lalu. Sepanjang 2023, Moxa cetak Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp 2,4 triliun, meningkat 100 persen dibandingkan 2022 sebesar Rp 1,2 triliun. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya transaksi diantaranya pada layanan pembiayaan modal usaha, pembiayaan multiguna, dan pembayaran tagihan & top-up. (FOTO : Dok Republika)
CEO Moxa Lim Lizal mengakses produk investasi reksa dana di aplikasi Moxa yang merupakan kolaborasi antara Moxa dengan Mandiri Sekuritas di Jakarta, beberapa waktu lalu. Sepanjang 2023, Moxa cetak Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp 2,4 triliun, meningkat 100 persen dibandingkan 2022 sebesar Rp 1,2 triliun. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya transaksi diantaranya pada layanan pembiayaan modal usaha, pembiayaan multiguna, dan pembayaran tagihan & top-up. (FOTO : Dok Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Moxa Lim Lizal menunjukkan produk investasi reksa dana di aplikasi Moxa yang merupakan kolaborasi antara Moxa dengan Mandiri Sekuritas di Jakarta, beberapa waktu lalu. Sepanjang 2023, Moxa cetak Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp 2,4 triliun, meningkat 100 persen dibandingkan 2022 sebesar Rp 1,2 triliun. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya transaksi diantaranya pada layanan pembiayaan modal usaha, pembiayaan multiguna, dan pembayaran tagihan & top-up.
sumber : Republika
Advertisement