REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) berupaya mengembangkan ekosistem usaha kondusif di Tanah Air. Termasuk bagi komoditas durian agar mampu bersaing di pasar global.
Deputi Bidang UKM Kemenkop Hanung Harimba Rachman menekankan, pentingnya membentuk ekosistem bisnis sehat bagi produk buah dan hortikultura seperti durian asli Indonesia. Apalagi, pasar durian dunia dinilai sangat besar.
“Diperkirakan hingga 2025 pedagangan durian di dunia akan mencapai 30 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Sementara Indonesia baru bisa mengekspor sekitar 200 ribu dolar AS,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/1/2024).
Menurutnya, salah satu contoh ekosistem durian yang berhasil, ditunjukkan oleh Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin). Mereka bekerja sama dengan pemerintah hingga Indonesia Trading House di China guna mengundang investor atau buyer agar datang ke Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, untuk berinvestasi.