Kamis 18 Jan 2024 13:39 WIB

Kecelakaan di Pelintasan tak Berpalang di Bantul, Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Bandara

Sepeda motor korban dilaporkan hancur setelah tertabrak KA bandara.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kereta api (KA) Bandara.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
(ILUSTRASI) Kereta api (KA) Bandara.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Kecelakaan di pelintasan sebidang kembali terjadi. Kali ini dilaporkan di pelintasan tanpa palang pintu kilometer 529+9 petak Rwl-Stl, wilayah Dusun Jurug, Kalurahan/Kelurahan Argosari, Kapanewon/Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kecelakaan yang dilaporkan terjadi pada Rabu (17/1/2024) malam itu melibatkan kereta api (KA) Bandara Yogyakarta-YIA dengan pengendara sepeda motor.

Baca Juga

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kejadian pemotor tertabrak KA bandara itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.50 WIB. Saat kejadian, KA bandara tengah melaju dari arah timur ke barat.

Di saat bersamaan, melintas pria yang mengendarai motor, berinisial RK (30 tahun). Pemotor yang tertabrak kereta itu meninggal dunia. “Korban dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Jeffry kepada Republika, Kamis (18/1/2024).

Jeffry menjelaskan, kejadian itu awalnya diketahui oleh saksi yang mendengar ada orang tertabrak kereta. Saksi, yang merupakan warga setempat, lantas mengecek ke pelintasan sebidang yang tidak ada palang pintunya itu. “Ternyata benar, ada pengendara sepeda motor yang baru saja tertabrak kereta api,” ujar Jeffry.  

Saksi kemudian memberitahukan kepada kepala Dukuh Jurug. Saat dicek, kondisi pemotor yang tertabrak kereta tergeletak di pinggir jalur kereta. Adapun motornya dilaporkan hancur.

“Ada sepeda motor yang hancur. Atas kejadian tersebut, saksi satu (kepala dukuh) menghubungi Polsek Sedayu,” kata Jeffry.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement