Kamis 18 Jan 2024 15:54 WIB

Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Butuh 4 Persen Lagi untuk Menang

Dalam survei 3-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran menyentuh 46,6 persen.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden  nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tinggal  mengejar kurang lebih 4 persen suara lagi agar dapat menyudahi Pilpres 2024, dengan satu putaran.

Berdasarkan survei terbaru yang diadakan LSI Denny JA 3-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran naik menjadi 46,6 persen. Menurut Ardian, dengan pilpres kurang dari sebulan lagi maka kemungkinan Prabowo-Gibran menang satu putaran itu hanya harapan objektif.

Baca Juga

"Saat ini satu bulan jelang pencoblosan 14 Februari 2024 kemungkinan Prabowo-Gibran menang satu putaran lebih terbuka lebar, karena jika kita lihat dari data, kemungkinan satu atau dua putaran sama-sama kuat. Karena tren elektabilitas Prabowo-Gibran kian naik butuh 4 persen lagi untuk menembus 50 persen lebih suara," kata Ardian saat paparan survei di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Ardian menyebut, dibandingkan survei sebelumnya yang dilakukan LSI Denny JA pada akhir Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan 5,4 persen. Bila sebulan ke depan tren ini dapat dipertahankan, menurut dia, Prabowo-Gibran dapat menang satu putaran.