REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tinggal mengejar kurang lebih 4 persen suara lagi agar dapat menyudahi Pilpres 2024, dengan satu putaran.
Berdasarkan survei terbaru yang diadakan LSI Denny JA 3-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran naik menjadi 46,6 persen. Menurut Ardian, dengan pilpres kurang dari sebulan lagi maka kemungkinan Prabowo-Gibran menang satu putaran itu hanya harapan objektif.
"Saat ini satu bulan jelang pencoblosan 14 Februari 2024 kemungkinan Prabowo-Gibran menang satu putaran lebih terbuka lebar, karena jika kita lihat dari data, kemungkinan satu atau dua putaran sama-sama kuat. Karena tren elektabilitas Prabowo-Gibran kian naik butuh 4 persen lagi untuk menembus 50 persen lebih suara," kata Ardian saat paparan survei di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Ardian menyebut, dibandingkan survei sebelumnya yang dilakukan LSI Denny JA pada akhir Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan 5,4 persen. Bila sebulan ke depan tren ini dapat dipertahankan, menurut dia, Prabowo-Gibran dapat menang satu putaran.