Kamis 18 Jan 2024 17:25 WIB

Panel Listrik yang Terbakar di Basemen Pasar Baru Bandung Berhasil Dipadamkan

Petugas sempat mengalami kesulitan memadamkan api karena basement tak ada ventilasi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Basement Pasar Baru Bandung alami kebakaran, Kamis (18/1/2024) sore. Para pengunjung dan pedagang berhamburan keluar.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Basement Pasar Baru Bandung alami kebakaran, Kamis (18/1/2024) sore. Para pengunjung dan pedagang berhamburan keluar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Panel listrik yang terbakar di lantai basemen Pasar Baru Kota Bandung berhasil dipadamkan petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Kamis (18/1/2024) sore. Kebakaran diduga disebabkan arus pendek atau korsetling listrik.

Menurut Kasi Operasi Pemadaman Diskar PB Kota Bandung Asep Rohman,  petugas di UPT Barat menerima laporan kebakaran di Pasar Baru dari masyarakat sekitar pukul 12.30 Wib. Mereka langsung bergerak dan tiba di lokasi kurang lebih 15 menit untuk melakukan pemadaman.

Baca Juga

"Objek terbakar ini diduga genset tapi sebenarnya cadangan listrik dari panel listrik yang berjejer," ujar Asep ditemui di Pasar Baru Bandung, Kamis (18/1/2024).

Ia mengatakan api dari panel listrik yang terbakar tidak merambat ke bangunan lain. Sebab, pedagang dan manajemen terlebih dahulu melakukan upaya pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Asep mengatakan petugas sempat mengalami kesulitan memadamkan api sebab lokasi basemen yang tidak terdapat ventilasi. Sehingga membuat asap tebal di basemen. "Setelah kita datang tidak berapa lama api padam," katanya.

Menurut Asep, panel listrik tersebut berada di satu gardu dengan berisi belasan panel listrik. Panel listrik yang terbakar hanya satu. Total kendaraan yang diterjunkan untuk memadamkan api berjumlah enam unit.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun terdapat pengunjung yang mengalami sesak nafas akibat menghirup asap pekat dari kebakaran di lantai basemen. Pengunjung tersebut langsung dievakuasi ke ambulans untuk mendapatkan perawatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement