Jumat 19 Jan 2024 01:33 WIB

Mardani Sebut Baliho Anies di Mal Cijantung Dicopoti, Ini Penjelasan Mabes TNI AD

Mardani Ali Sera mengeluhkan pencopotan poster dan baliho Anies di Mal Cijantung.

Rep: Bambang Noroyono, Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Simpatisan menunjukan poster dukungan untuk Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Simpatisan menunjukan poster dukungan untuk Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabes TNI AD) menegaskan pencopotan baliho-baliho capres di areal pusat perbelanjaan di kawasan Cijantung, Jakarta Timur (Jaktim) untuk memastikan netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kedispenad Brigadir Jenderal (Brigjen) Kristomei Sianturi, mengatakan pencopotan baliho-baliho tersebut, pun tak menyasar alat-alat peraga kampanye milik capres, ataupun caleg tertentu dan bukan dilakukan atas perintah dari TNI ataupun Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

“Pencopotan tersebut dilakukan oleh Panwaslu Jaktim dan Panwascam Ciracas, Jaktim berdasarkan pengaduan masyarakat,” kata Brigjen Kristomei kepada Republika, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga

Pencopotan baliho-baliho tersebut, pun berawal dari keluhan masyarakat yang melibat masifnya pemasangan alat peraga kampanye dari capres-capres, dan caleg-caleg tertentu di kawasan militer tersebut. “Jadi masyarakat yang memang mengadukan, karena menyoroti netralitas TNI dengan adanya baliho-baliho dari capres, caleg, dan partai-partai yang ada di seputaran mall (pusat perbelanjaan) Cijantung,” sambung Brigjen Kristomei.

Menurut Kristomei, kawasan Mal Cijantung, masih merupakan teritorial militer AD. Yaitu lahan yang kepemilikannya di bawah kewenangan Kodam Jaya dan digunakan untuk keperluan Kopassus, Korps Stategis Angkatan Darat (Kostrad) dan satuan-satuan elite TNI lainnya dari Denpom-2/Cijantung Dam Jaya.

“Baliho-baliho yang dicopot itu, bukan hanya milik satu capres, atau milik caleg, atau partai tertentu. Melainkan, seluruh baliho seluruh partai, capres, caleg, yang didirikan di lahan dekat Mall Cijantung itu,” terang Brigjen Kristomei.

“Hal tersebut dilakukan untuk menegaskan komitmen TNI terhadap netralitas dalam Pemilu 2024,” sambung Brigjen Kristomei.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement