Jumat 19 Jan 2024 06:33 WIB

Anies Pilih JIS Lokasi Akhir Kampanye Akbar Pilpres 2024

Anies mengaku ada kedekatan secara emosional dengan JIS.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' akan melakukan kampanye akbar di hari terakhir kampanye, 10 Februari 2024 di Jakarta International Stadium (JIS). JIS dinilai sebagai venue yang paling tepat secara kapasitas, kapabilitas, hingga faktor emosionalnya. 

"Ya paling sederhana kapasitasnya," kata Anies saat ditanya alasan berkampanye akbar di JIS di Jakarta, Kamis (18/1/2024). 

 

Anies mengaku ada kedekatan secara emosional dengan JIS hingga memilihnya menjadi lokasi pengujung kampanya akbar. Dia menyebut JIS adalah karya anak bangsa yang mesti dibanggakan dengan memanfaatkannya untuk momen-momen akbar. 

 

"Tentulah (ada kedekatan emosional). Dan ini karya anak bangsa, JIS itu simbol keringat anak Indonesia dibangun tanpa menggunakan tenaga asing satupun. Semuanya adalah anak kandung Indonesia, dididik lembaga-lembaga pendidikan Indonesia dan mereka menghasilkan bangunan kelas dunia," jelasnya. 

 

Bangunan JIS, lanjutnya, telah masuk menjadi salah satu megaproyek yang menjadi contoh, bahkan menjadi bahan mata kuliah di berbagai universitas jurusan Teknik Sipil.  "Jadi ini salah satu gedung yang memang berstandar internasional. Nah ketika kami mengampanyekan kan tentang karya-karya anak bangsa, salah satu yang paling tepat untuk jadikan lokasi adalah JIS itu, yang kedua adalah pesan tentang lingkungan karena di sini adalah gedung berstandar lingkungan hidup green building dengan level platinum," jelasnya. 

 

Diketahui, tiga pasangan capres-cawapres akan menggelar kampanye akbar di provinsi-provinsi Pulau Jawa pada hari-hari terakhir masa kampanye. Hal itu termaktub dalam Keputusan KPU Nomor 78 Tahun 2024 tentang Penetapan Jadwal Kampanye Pemilu Melalui Metode Rapat Umum Dalam Pemilu 2024. 

 

Dalam beleid yang diteken Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari itu, dijelaskan bahwa kampanye akbar berlangsung selama 21 hari sampai masa kampanye berakhir, yang berarti 21 Februari–10 Februari 2024.

 

KPU dalam keputusan itu sebenarnya membagi secara proporsional lokasi kampanye akbar ke dalam tiga zona agar tidak berdempetan. Meski sudah dibagi sedemikian rupa, KPU ternyata menetapkan bahwa kampanye akbar berdasarkan zonasi hanya diterapkan hingga 7 Februari 2024. 

 

Adapun pada tiga hari terakhir masa kampanye, yakni 8, 9, dan 10 Februari, lokasi kampanye akbar mengacu pada kesepakatan yang dibuat KPU bersama pasangan capres-cawapres dan partai politik. "Pada tiga hari terakhir dilaksanakan sesuai pembagian jadwal kampanye rapat umum yang telah disepakati," kata Hasyim dalam bagian pertimbangan beleid itu.

 

Pada tiga hari terakhir atau puncak masa kampanye itulah para pasangan capres-cawapres menggelar kampanye akbar terpusat di Pulau Jawa. Pada 8 Februari, Anies-Muhaimin kampanye Akbar di Jawa Barat, Prabowo-Gibran di Jawa Tengah, dan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.

 

Lalu, pada 9 Februari, dua kubu akan kampanye akbar di provinsi yang sama. Anies-Muhaimin di Sidoarjo, Jawa Timur; Prabowo-Gibran di Surabaya, Jawa Timur, dan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

 

Pada hari pamungkas atau 10 Februari 2024, kubu nomor urut 01 dan 02 kembali melakukan kampanye akbar di provinsi yang sama. Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium (JIS), Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, dan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement