Jumat 19 Jan 2024 22:23 WIB

Prabowo Jadi Menteri Paling Berprestasi Q4 2023 Versi Mediawave

Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518.

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan mampu mengelola kekayaan yang dimiliki dengan hati-hati. Ia juga mengingatkan, intensi bangsa lain tidak selalu baik karena tidak ada teman yang abadi.
Foto: Dok istimewa
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan mampu mengelola kekayaan yang dimiliki dengan hati-hati. Ia juga mengingatkan, intensi bangsa lain tidak selalu baik karena tidak ada teman yang abadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri paling berprestasi selama periode kuartal 4 di tahun 2023 (Oktober 2023 - Desember 2023) versi Mediawave, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa terutama dalam social media monitoring & measurement. Penilaian itu berdasarkan menggunakan metode Net Sentiment, yang mengukur selisih percakapan bersentimen positif dengan sentimen negatif.  

“Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,” kata CEO Mediawave, Erik Palupi dalam keterangan tertulis, Jumat, (19/1/2024).

Erik mengatakan bahwa sepanjang kuartal akhir 2023, Prabowo terlibat aktif dalam sejumlah proyek penting. Yang paling menonjol adalah inisiatif sumur bor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya, di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, misalnya, Menhan Prabowo meresmikan 16 titik sumur bor sebagai bagian dari upaya Satuan Tugas Air Universitas Pertahanan RI (Unhan RI). 

“Pembuatan sumur bor yang ditujukan untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat di daerah kesulitan air, telah mendapatkan apresiasi yang besar dari masyarakat dan media” ujar Erik.

Selain itu, di sektor industri pertahanan, kinerja Prabowo dalam pengembangan dan peningkatan produksi pesawat CN-235 oleh PT DI, yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya secara signifikan, menjadi contoh nyata kemajuan di bidang ini. 

“Faktanya, produk PT DI kini mulai mendapatkan perhatian dari pasar internasional, sebuah pencapaian yang menandai kemajuan signifikan dalam sektor industri pertahanan Indonesia,” kata Erik.

Sementara, di posisi kedua, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, mengukir prestasi dengan Net Sentiment sebesar 9,114. Publik dan media secara luas membahas sikap tegas Menlu Retno dalam isu internasional, terutama terkait dengan pengecaman serangan Israel terhadap Palestina.

Menteri BUMN Erick Thohir berada di urutan ketiga dengan Net Sentiment 8,792/ Erick dipuji atas upayanya dalam memperbaiki pengelolaan dana pensiun BUMN dan inisiatif pooling fund. Keberhasilan ini mencerminkan upaya KemenBUMN dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor BUMN.

“Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan jumlah Net Sentiment 2,777, mendapat pujian atas kesuksesan event MotoGP Mandalika 2023. Event ini berhasil menarik perhatian dunia dan melampaui target jumlah penonton, yang menandakan lonjakan signifikan dalam sektor pariwisata Indonesia,” kata Erik.

Terakhir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menduduki posisi kelima dengan jumlah Net Sentiment 2,723. Keberhasilan 'Whoosh', Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang mencatatkan rekor jumlah penumpang, menunjukkan perkembangan positif dalam sektor transportasi Indonesia.

Mediawave sendiri adalah platform Social Media Listening pertama di Indonesia yang mampu menangkap percakapan media sosial dan online dalam bahasa Indonesia dengan berbagai variasinya yang kompleks. Sejak berdiri pada tahun 2010, Mediawave telah memperluas cakupan layanannya dengan meluncurkan produk 'Politicawave' yang difokuskan pada analisis percakapan media sosial yang berkaitan dengan kontestasi politik di Indonesia, seperti Pilkada DKI 2012, Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement