Sabtu 20 Jan 2024 08:32 WIB

Pemberian Nama Bayi 'Jungkook' Picu Perdebatan Panas Warganet, Ini Penyebabnya

Jungkook adalah nama tradisional Korea dan bukan umum di luar Korea.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Arie Lukihardianti
Jungkook BTS saat jadi bintang tamu di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon.
Foto: Dok. BigHit/Hybe
Jungkook BTS saat jadi bintang tamu di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan seorang calon ibu kulit putih untuk menamai bayinya dengan artis Korea "Jungkook" atau nama yang terkenal berkat anggota BTS, memicu perdebatan panas. Dilansir dari Koreaboo pada Sabtu (20/1/2024), unggahan kontroversial ini di forum nama anak Reddit menyebabkan sejumlah reaksi. Terutama, karena Jungkook adalah nama tradisional Korea dan bukan umum di luar Korea.

Meskipun BTS memiliki penggemar global, banyak Redditor meragukan keputusan ini, dengan menyebutnya kurang matang. Beberapa menyarankan alternatif nama yang lebih mudah diucapkan dan lebih terintegrasi dalam masyarakat setempat. Ada juga rekomendasi untuk memilih nama yang terinspirasi dari bahasa Korea dan Inggris, seperti Sara, Sera, atau Lia.

Baca Juga

Namun, ada kekhawatiran bahwa nama Jungkook mungkin menjadi bahan ejekan di lingkungan Barat. Sebagai solusi, beberapa Redditor mengusulkan penggunaan nama itu sebagai nama tengah atau alternatif seperti "JK". Ada juga saran untuk memilih nama yang lebih serasi di dunia Barat, seperti "Jin", "August", atau bahkan "Justin", yang dipilih oleh Jungkook sendiri dalam sebuah wawancara.

Dalam perkembangan terkini, tampaknya calon ayah memiliki pendapat yang berbeda dan menawarkan solusi yang lebih masuk akal dengan memanggil bayinya "J". Seiring berlanjutnya diskusi, masyarakat daring terus berdebat tentang kompleksitas memilih nama anak yang menunjukkan budaya dan konteks global. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement