Ahad 21 Jan 2024 21:51 WIB

Mahfud: 20 Ribu Masyarakat Adat di Kaltim tidak Punya KTP

Cawapres Mahfud MD sebut 20 ribu masyarakat adat di Kaltim tidak memiliki KTP.

Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo  dan Mahfud MD. Cawapres Mahfud MD sebut 20 ribu masyarakat adat di Kaltim tidak memiliki KTP.
Foto: Republika/Prayogi
Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Cawapres Mahfud MD sebut 20 ribu masyarakat adat di Kaltim tidak memiliki KTP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md, mengungkapkan ada 20 ribu masyarakat adat yang berdiam di hutan di Kalimantan Timur belum memiliki kartu tanda penduduk.

"Sekarang ini masyarakat adat yang ada di hutan-hutan di Kalimantan Timur, 20 ribu orang tidak bisa memilih (dalam pemilu) karena tidak punya KTP," ujar Mahfud, saat debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Ahad (21/1/2024).

Baca Juga

Ia mengaku heran bahwa di dalam hutan negara tidak boleh ada penduduk, padahal mereka sudah puluhan tahun di situ. Oleh karena itu, kata dia, perlu dibutuhkan pengesahan RUU Masyarakat Adat untuk memberikan kepastian hukum terhadap keberadaan masyarakat adat.

"Tentang RUU Masyarakat Adat sudah masuk di dalam program di visi kami, memang itu susah sejak 2014 tidak jalan, akan kami jalankan," ucap Mahfud.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua pada 22 Desember 2023, dan debat ketiga pada 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres.

Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement