Senin 22 Jan 2024 00:10 WIB

Sindir Gibran, Cak Imin: Kalau Masih Tebak-tebakan, Jangan-Jangan Ijazah Kita Palsu Semua

Muhaimin sindir Gibran di debat kalau masih tebak-tebakan, ijazah kita palsu semua.

Red: Bilal Ramadhan
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat Debat Keempat Pilpres 2024. Muhaimin sindir Gibran di debat kalau masih tebak-tebakan, ijazah kita palsu semua.
Foto: Republika/Prayogi
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat Debat Keempat Pilpres 2024. Muhaimin sindir Gibran di debat kalau masih tebak-tebakan, ijazah kita palsu semua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar mengajarkan persoalan etika kepada calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

"Tenang Pak Gibran, semua ada etikanya, termasuk kita diskusi, bukan tebak-tebakan definisi, atau tebak-tebakan singkatan," katanya dalam debat keempat Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024) malam.

Baca Juga

Muhaimin, yang juga wakil Ketua DPR RI, menegaskan bahwa calon wakil presiden seharusnya berdiskusi pada tingkatan sebagai pengambil kebijakan untuk memimpin negara.

"Sehingga, jangan jangan, kalau kita tebak-tebakan definisi di sini, saya ragu, kita levelnya SD, SMP, atau jangan-jangan ijazah kita palsu semua di sini," kata dia berkelakar.