Senin 22 Jan 2024 15:29 WIB

In Picture: Bawaslu Sosialisasi Netralitas ASN

Bawaslu temukan 20 kasus netralitas ASN.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Tahta Aidilla

Para pejabat daerah hadir saat Sosialisasi Penguatan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu Serentak Tahun 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/1/2024). Kegiatan tersebut untuk menguatkan netralitas ASN pada kontestasi Pemilu 2024. Menurut Bawaslu, sejauh ini sudah ada 67 temuan dan laporan terkait pelanggaran pada Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan kasus netralitas ASN. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat menggelar Sosialisasi Penguatan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu Serentak Tahun 2024 di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/1/2024). Kegiatan tersebut untuk menguatkan netralitas ASN pada kontestasi Pemilu 2024. Menurut Bawaslu, sejauh ini sudah ada 67 temuan dan laporan terkait pelanggaran pada Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan kasus netralitas ASN. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan sambutan saat Sosialisasi Penguatan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu Serentak Tahun 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/1/2024). Kegiatan tersebut untuk menguatkan netralitas ASN pada kontestasi Pemilu 2024. Menurut Bawaslu, sejauh ini sudah ada 67 temuan dan laporan terkait pelanggaran pada Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan kasus netralitas ASN. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan sambutan saat Sosialisasi Penguatan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu Serentak Tahun 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/1/2024). Kegiatan tersebut untuk menguatkan netralitas ASN pada kontestasi Pemilu 2024. Menurut Bawaslu, sejauh ini sudah ada 67 temuan dan laporan terkait pelanggaran pada Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan kasus netralitas ASN. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam menyampaikan pemaparan saat Sosialisasi Penguatan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu Serentak Tahun 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/1/2024). Kegiatan tersebut untuk menguatkan netralitas ASN pada kontestasi Pemilu 2024. Menurut Bawaslu, sejauh ini sudah ada 67 temuan dan laporan terkait pelanggaran pada Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan kasus netralitas ASN. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para pejabat daerah hadir saat Sosialisasi Penguatan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu Serentak Tahun 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/1/2024). Kegiatan tersebut untuk menguatkan netralitas ASN pada kontestasi Pemilu 2024. Menurut Bawaslu, sejauh ini sudah ada 67 temuan dan laporan terkait pelanggaran pada Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan kasus netralitas ASN. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG. --  Para pejabat daerah hadir saat Sosialisasi Penguatan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu Serentak Tahun 2024, yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/1/2024).

Kegiatan tersebut untuk menguatkan netralitas ASN pada kontestasi Pemilu 2024. Menurut Bawaslu, sejauh ini sudah ada 67 temuan dan laporan terkait pelanggaran pada Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan kasus netralitas ASN.

 

sumber : Republika/Edi Yusuf
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement