Senin 22 Jan 2024 23:26 WIB

Bobby Nasution Nilai Penampilan Gibran Wajar Saat Debat Keempat

Bobby ingatkan dalam debat capres-cawapres berbagai hal bisa terjadi.

Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution saat menghadiri agenda kampanye capres Prabowo Subianto di Kota Medan, Sabtu (13/11/2024).
Foto: Republika/Febryan A
Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution saat menghadiri agenda kampanye capres Prabowo Subianto di Kota Medan, Sabtu (13/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan Bobby Nasution menilai penampilan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang juga adik iparnya itu, saat Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 merupakan hal wajar.

Usai meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan, Sumatra Utara, Senin, Bobby mengatakan hal itu untuk menanggapi opini soal Gibran yang dianggap tidak memiliki etika saat debat keempat Pilpres 2024 pada Ahad malam (21/1).

"Giliran kami (Gibran) bertanya, dibilang enggak (punya) etika, enggak sopan. Giliran kami diserang, kami diam-diam saja," kata Bobby.

Menurut dia, dalam debat capres-cawapres, semua hal bisa terjadi.

Bobby mengatakan tujuan debat ialah ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat pemilih untuk menilai pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan visi dan misi, serta bagaimana mengatasi persoalan bangsa sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

"Dibilang, ya, namanya debat. Kalau mau santai-santai, namanya silaturahim," kata Bobby.

Sementara itu, pakar gestur dan mikro ekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Monica Kumalasari menyampaikan Gibran Rakabuming Raka kerap menampilkan gestur dan ekspresi "menyerang" saat debat keempat.

"Dari (cawapres nomor urut) 2 kali ini berbeda dengan tampilan sebelumnya, yang sudah mendapatkan sentimen positif dari masyarakat. Kali ini justru menampilkan ekspresi-ekspresi menyerang yang tidak perlu," kata Monica.

Monica menyebut Gibran beberapa kali menyentil cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.​​​​​​​ Sentilan Gibran ialah menyindir Muhaimin membaca catatan saat debat. Bahkan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu memperagakan gerakan pantomim saat menganggap tidak menemukan jawaban dari cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Menurut Monica, sikap Gibran itu justru menimbulkan kesan dan sentimen negatif, bahkan menghilangkan citra santun yang selama ini melekat di sosok wali kota Surakarta itu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement