REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Digital Entrepreneur/Kewirausahaan Cyber University, telah sukses melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema "Pelatihan Pembuatan Website dalam Rangka Pengembangan Bisnis Bagi Guru Rumah Tahfidz An Nash Yayasan Islam An Nash Ahsan".
Acara ini berlangsung di Kampus Cyber University, yang terletak di jl. TB. Simatupang No.6 Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat (19/1/2024) lalu.
Pelatihan ini diikuti oleh 10 orang guru rumah tahfidz An Nash Yayasan Islam An Nash Ahsan. Ketua Panitia PkM, Suparman Hi Lawu, yang juga Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Cyber University menyampaikan bahwa pemilihan Rumah Tahfidz An Nash Yayasan Islam An Nash Ahsan sebagai mitra PkM sangat tepat karena masih berada di sekitar lingkungan kampus Cyber University.
Ia menegaskan tanggung jawab sosial kampus untuk memberikan ilmu dan mengimplementasikannya kepada masyarakat sekitar. "Melalui kegiatan ini, kita memberikan pelatihan sesuai dengan bidang ilmu setiap dosen. Kali ini kita memberikan pelatihan tentang pembuatan website untuk keperluan bisnis, bagi para guru," kata Suparman, dalam keterangan tertulis, Senin (12/1/2024).
Sementara itu, Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, yang membuka acara dalam sambutannya menyatakan bahwa kampus Cyber University, yang baru berusia 2 tahun, perlu diperkenalkan ke masyarakat. PkM di sekitar lingkungan kampus menjadi langkah tepat untuk memperkenalkan nama Cyber University.
"Kegiatan ini baru awal, nanti akan ada lebih banyak disiplin ilmu tentang teknologi digital dan bisnis yang akan diimplementasikan secara bertahap kepada para guru rumah tahfidz," ujarnya.
Kegiatan PkM ini sukses berkat dukungan seluruh panitia dan pemateri, termasuk dosen Cyber University seperti Suparman Hi Lawu, Gunawan Witjaksono, Muhammad Yusuf, Zaenal Arief, Siti Nuryati, dan Michael Situros, serta mahasiswa seperti Ramdhoni Wijaya, Nazwa Naura Shafitri, dan Natrah Meizha Alany.
Semoga kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat menjadi langkah positif dalam mendukung pengembangan potensi bisnis para guru rumah tahfidz, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia.