Jumat 26 Jan 2024 07:16 WIB

Joel Kojo, Penyerang Naturalisasi Kirgistan yang Muluskan Jalan Indonesia di Piala Asia

Gol Joel Kojo tahan Oman salip Indonesia di klasemen tim peringkat ketiga Piala Asia.

Joel Kojo (kiri), penyerang naturalisasi Kirgistan.
Foto: AP Photo/Thanassis Stavrakis
Joel Kojo (kiri), penyerang naturalisasi Kirgistan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia layak berterima kasih kepada Kirgistan. Setelah berjuang habis-habisan di penyisihan Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak, Vietnam, dan Jepang, tim Merah Putih masih butuh bantuan dari hasil grup lain untuk memuluskan jalan ke babak 16 besar.

Dewi Fortuna sepertinya memihak Indonesia katika di Grup A China gagal memetik poin melawan Qatar sehingga finis di posisi ketiga dengan nilai dua. Ini berarti butuh satu tim lagi yang nilainya di bawah Indonesia (3 poin) agar tim asuhan Shin Tae-yong bisa lolos bahkan sebelum bertanding melawan Jepang.

Baca Juga

Namun, India yang digadang bisa menahan imbang Suriah ternyata kalah tipis 0-1 di Grup B. Hongkong juga tak bisa menahan Palestina melaju di Grup C.

Ini memaksa Indonesia harus melapangkan jalannya sendiri ke babak gugur dengan menaklukkan Jepang. Namun, meski berusaha keras, Indonesia tetap tumbang 1-3.

Jalan belum tertutup. Masih ada Yordania dan Kirgistan yang bisa membantu dalam pertandingan Kamis (25/1/2024) malam. Namun Yordania yang sempat memuncaki Grup E gagal menaklukkan Bahrain dengan skor 2-0 atau hasil lain dengan selisih tiga gol.

Justru Bahrain yang membekuk Yordania 1-0 untuk finis di posisi pertama. Sementara Yordania di peringkat ketiga dengan nilai empat.

Ini artinya harapan tinggal ada pada Kirgistan, tim peringkat buncit Grup F yang belum mendapatkan nilai dari dua laga. Kirgistan harus menahan imbang Oman (1 poin) agar Indonesia bisa lolos. Skenario lain, Kirgistan menang 1-0 atau 2-1. Jika menang dengan skornya lebih besar, justru Kirgistan yang melaju ke babak 16 besar.

Pendukung Indonesia sempat dibuat senam jantung saat Oman memimpin cepat lewat gol Muhsen Al Ghassani pada menit kedelapan dari situasi sepak pojok. Namun setelahnya, tak ada gol tercipta hingga babak pertama usai, meskipun Oman mendominasi laga. 

Penampilan apik kiper Kirgistan Erzhan Tokotayev berlanjut ke babak kedua. Penyelamatannya mencegah Oman menambah skor. Keunggulan negeri kaya gas itu masih bertahan menjelang laga berakhir. 

 

Sampai pada menit...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement