REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani merespons ihwal ibu negara, Iriana Jokowi, diduga mengacungkan dua jari dari dalam mobil kepresidenan yang ia gunakan bersama Presiden Jokowi, baru-baru ini.
Muzani tak setuju dengan anggapan bahwa peristiwa itu wujud keberpihakan Jokowi kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, pose dua jari bisa saja dimaknai sebagai simbol perdamaian terkait konflik di Palestina.
Bahkan, kata dia, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mengacungkan dua jari pula sebagai simbol perdamaian untuk Palestina.
"Nggak serta merta kalau begini (dua jari) dimaknai sebagai dukungan. Nanti sebentar lagi juga 01 dan 03 ketika bicara tentang Palestina juga begini (dua jari), damai," kata Muzani kepada wartawan di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024) petang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Keduanya menaiki mobil kepresidenan di kota tersebut.
Dalam sebuah video viral di media sosial, tampak banyak warga Salatiga berdiri di pinggir jalan menunggu Presiden melintas. Ketika mobil kepresidenan melintas, warga meneriakkan nama capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Merespons teriakan tersebut, seseorang dari dalam mobil kepresidenan mengeluarkan tangannya lewat jendela. Orang yang diduga adalah Iriana itu tampak mengacungkan dua jari, pose yang identik dengan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Gibran merupakan putra sulung Jokowi dan Iriana.
Kepada awak media, Jokowi menyebut pose dua jari itu hanyalah wujud ekspresi kesenangan Iriana mendampinginya kunjungan kerja. "Yaaa.. kan menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (24/1/2024).
Kendati demikian, Jokowi tidak menjelaskan lebih lanjut maksud menyenangkan itu. "Ya nggak tahu, menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan," ujarnya.