REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu bisa menang dalam satu putaran jika dilihat dari segi logika hitungan.
"Optimistis dalam arti dari segi logika hitungan," kata Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dalam wawancara eksklusif bersama Antara yang disiarkan pada Kamis.
Saras mengeklaim Prabowo-Gibran telah mendapat suara sebesar 46 persen dari kalangan partai parlemen. Oleh sebab itu, pihaknya hanya butuh 5 persen lagi untuk memenuhi ambang batas memenangi pilpres dalam sekali putaran.
"Pendukung paslon nomor urut 2 di parlemen saja … 46 persen. Ditambah dengan partai-partai nonparlemen. Pendukung Prabowo-Gibran totalnya delapan partai, ditambah lagi dengan persoalan bahwa new voters, pemilih pemula, dari survei ke survei mereka menyatakan pendukung 02," katanya.
Ia menyebut keoptimisan TKN Prabowo-Gibran bukan sekadar untuk bermain-main, melainkan dari segi hitungan. "Misalnya, secara suara real parlemen 46 persen, tinggal dicari 5 persen bisa dapat 51 persen. Itu sudah satu putaran," ujarnya.
Terlebih, kata Saras, hasil survei beberapa lembaga cenderung menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran stabil di angka 43–45 persen. "Menurut saya, paling realistis adalah kalau dari 02 meneriakkan sekali putaran," imbuh dia.
Namun, Saras mengatakan bahwa kemenangan satu putaran itu bisa tercapai jika kader, sukarelawan, maupun simpatisan Prabowo-GIbran tidak jemawa. "Apakah itu bisa terjadi? Sangat tergantung pada seberapa kami sebagai TKN dan sebagai kader, sukarelawan, dan simpatisan terus bergerak di bawah, tidak jumawa (jemawa, red.) dan tidak lengah," kata dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.