Jumat 26 Jan 2024 13:12 WIB

Emang Boleh Bayar UKT Pakai Pinjol? Ini Tips Siapkan Dana Kuliah

Orangtua diimbau untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak kecil.

Rep: Santi Sopia / Red: Friska Yolandha
Pembayaran online/pinjaman online (ilustrasi).
Foto: Freepik
Pembayaran online/pinjaman online (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cicitan di plaftorm media sosial X tentang tawaran pembayaran dengan pinjaman online (pinjol) dari salah satu kampus ternama di Indonesia, mendapat respons negatif dari banyak warganet. ITB menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjol dengan bunga. 

Selain itu, ada biaya bulanan platform 1,75 persen dan biaya persetujuan 3,00 persen. Program itu bekerja sama dengan pihak ketiga. 

Baca Juga

Menurut Certified Financial Planner OneShildt Agustina Fitria, pinjaman berbunga tentu bisa menjadi beban keuangan. Penting untuk mempertimbangkan batas cicilan agar tidak merepotkan nantinya.

"Cek dulu bunga pinjamannya berapa. Dan apakah mampu membayar cicilan bulanannya," kata Agustina kepada Republika.co.id, Jumat (26/1/2024).

Idealnya, kata dia, untuk total cicilan semua pinjaman non-KPR itu maksimal 15 persen dari penghasilan. Agustina juga menyarankan agar orang tua mempersipkan dana kuliah sejah dini.

1. Persiapkan dana sejak anak masih kecil

Orang tua bisa menyiapkan dana kuliah sejak anaknya masih kecil. Sehingga bisa dipersiapkan jauh-jauh hari, misalnya dengan investasi. 

Jadi jika ada kekurangan ketika sudah tiba waktunya, orang tua tinggal menambah sedikit saja dana pendidikan anak jelang masuk perkuliahan.

2. Survei tempat kuliah

Orang tua bisa terlebih dulu melakukan survei tempat kuliah anak. Kemudian prediksi biaya ke depannya dengan perhitungan inflasi pendidikan, misalmya 10-15 tahun lagi masuk kuliah. Berikutnya persiapkan investasi setiap bulannya agar tidak terasa terlalu berat.

"Tapi memang perlu review secara berkala misalnya anaknya masuk SMP sudah terlihat  bakat seperti apa," kata Agustina.

Periksa lagi apakah tempat kuliah....

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement