Jumat 26 Jan 2024 23:06 WIB

Transaksi BNI Mobile Banking Tumbuh 52 Persen

Jumlah penggunanya mencapai lebih dari 16 juta user.

Red: Ahmad Fikri Noor
BNI Mobile Banking.
Foto: Dok. BNI
BNI Mobile Banking.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2023, BNI Mobile Banking mencatatkan volume transaksi hingga Rp 1.216 triliun atau tumbuh 52 persen secara tahunan (year on year/yoy). Jumlah penggunanya mencapai lebih dari 16 juta user.

"Kinerja BNI Mobile Banking yang baik ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya BNI men-shifting transaksi nasabah ke arah digital, sehingga turut berkontribusi besar terhadap financial inclusion," kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dalam konferensi pers Paparan Kinerja BNI 2023, di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga

Pencapaian tersebut sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai One Stop Financial Solutions yang andal dan mampu menjawab berbagai kebutuhan layanan keuangan nasabah, seperti transaksi QRIS, pembayaran tagihan bulanan, transfer ke dalam dan luar negeri, serta investasi.

Ke depannya, BNI akan mengoptimalkan Artificial Intelligence (AI) untuk memberikan hyper-personalisasi layanan, sehingga mampu meningkatkan engagement dan pengalaman bertransaksi nasabah.

Selanjutnya, BNIDirect juga mampu menjadi salah satu penguat kinerja cash management yang pada tahun 2023 telah mencapai nilai transaksi sebesar Rp 6.926 triliun.

"Perseroan secara proaktif menyediakan fitur-fitur baru untuk terus meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi," katanya lagi.

Di samping itu, perseroan juga memiliki ekosistem BNI Open API, yang telah mampu melibatkan lebih dari 4.000 mitra dengan total layanan mencapai 280 API.

Melalui BNI Open API, perseroan terus berupaya untuk menyediakan platform digital yang menjawab kebutuhan secara komprehensif, mengoptimalkan saluran mitra dalam menyediakan solusi keuangan yang terintegrasi dan seamless.

"Kami berharap dapat memberikan personalisasi layanan dan meningkatkan pengalaman transaksi nasabah yang dapat menjadikan BNI sebagai digital channel utama pilihan nasabah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement