REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menilai elektabilitas Prabowo-Gibran yang sudah mencapai angka 50 persen akan percuma jika pendukung Prabowo-Gibran tidak datang mencoblos di TPS pada 14 Februari mendatang.
"Jadi percuma kita sekarang ini optimis kalau tidak datang ke TPS. Itulah tantangan kita di tanggal 14 Februari," kata Budiman dalam acara diskusi yang digelar Relawan Pro UI di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Budiman menyebut, bukti cinta dan dukungan dari para pendukung Prabowo-Gibran harus ditunjukkan di bilik suara pada hari pemungutan suara. "Ibarat orang jatuh cinta, pacaran bertahun-tahun, pada saat hari pernikahan enggak datang, enggak jadi pernikahannya," ujarnya.
Karena itu, Budiman mengajak seluruh relawan, pendukung dan simpatisan Prabowo-Gibran, khususnya anak-anak muda Milenial dan Gen Z, untuk menggunakan hak suaranya. Partisipasi para pemilih, kata dia, adalah penentu nasib Indonesia lima tahun ke depan.