Ahad 28 Jan 2024 20:32 WIB

Prabowo-Gibran Kampanye di Semarang, Ganjar Tegaskan Kandang Banteng Kokoh

Prabowo-Gibran menghadiri kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah pada Ahad.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Foto udara calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berorasi saat kampanye akbar bertajuk kirab kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (28/1/2024). Dalam orasi politiknya Prabowo berjanji dan bertekad akan memaksimalkan pengelolaan kekayaan alam Indonesia yang melimpah untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia agar tidak ada lagi kemiskinan di Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Foto udara calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berorasi saat kampanye akbar bertajuk kirab kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (28/1/2024). Dalam orasi politiknya Prabowo berjanji dan bertekad akan memaksimalkan pengelolaan kekayaan alam Indonesia yang melimpah untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia agar tidak ada lagi kemiskinan di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Jawa Tengah adalah provinisi yang "seksi" untuk diambil suaranya setiap Pemilu 2024. Hal tersebut merupakan jawabannya ketika ditanya soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang berkampanye di Semarang, Jawa Tengah.

Namun, ia menegaskan bahwa Jawa Tengah merupakan kandang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kekuatan "banteng" di provinsi tersebut juga ditegaskannya kokoh.

Baca Juga

"Ini kandang banteng dan cukup kokoh. Maka pasti orang pengen mengambil banteng-bantengnya begitu," ujar Ganjar di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ahad (28/1/2024).

Salah satu cara mempertahankan Jawa Tengah adalah dengan gerak pilar-pilar yang ada di PDIP. Namun, bagi kader partai yang saat ini berada di ranah eksekutif sedikit berhati-hati usai pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Jokowi mengatakan bahwa presiden dan menteri dibolehkan untuk berkampanye. Namun, PDIP dijelaskan Ganjar menahan diri untuk melalukan hal tersebut.

"Kalau sudah bicara eksekutif kita hati-hati, dulu kami betul-betul menahan diri," ujar Ganjar.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri kampanye akbar yang berlangsung di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, pada Ahad (28/1/2024). Mengusung tema "Kirab Kebangsaan", Prabowo, Gibran, dan sang istri Selvi Ananda, menaiki mobil terbuka dari Taman Indonesia Kaya (TIK) menuju Simpang Lima, sembari membagikan kaus.

Di belakangnya, tampak iringan-iringan mobil-mobil terbuka yang dinaiki sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, pendukung Prabowo-Gibran.

Di antaranya, tampak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement