Senin 29 Jan 2024 15:52 WIB

Jokowi Kerap Diajak Kaesang Kampanye, Ini Responsnya

Sebelumnya, Kaesang juga menegaskan, bahwa Jokowi mendukung PSI.

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Partai SoIidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kiri) bermain bola dengan warga di Lapangan Gamplong, Sleman, Sabtu (27/1/2024). Meski bermain ditengah guyuran hujan, Presiden Jokowi tetap antusias bermain bola dengan warga. Menurut Jokowi, bermain bola dengan warga ini merupakan bentuk dukungan dan juga untuk menyemangati Timnas Indonesia yang lolos ke babak 16 besar Piala Asia.
Foto: Dok Republika
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Partai SoIidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kiri) bermain bola dengan warga di Lapangan Gamplong, Sleman, Sabtu (27/1/2024). Meski bermain ditengah guyuran hujan, Presiden Jokowi tetap antusias bermain bola dengan warga. Menurut Jokowi, bermain bola dengan warga ini merupakan bentuk dukungan dan juga untuk menyemangati Timnas Indonesia yang lolos ke babak 16 besar Piala Asia.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui dirinya sudah berulang kali diajak sang putra yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk ikut berkampanye dalam Pemilu 2024. Sebelumnya, Kaesang juga menegaskan, bahwa Jokowi mendukung PSI.

"Oh iya, saya sudah diajak bolak-balik, tapi sekali lagi, saya menyampaikan ketentuan undang-undang saja, Undang-Undang Pemilu saja, (kok) sudah ramai ya," kata Jokowi di sela kegiatan di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024), sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta.

Baca Juga

Sebelumnya Kaesang Pangarep mengaku mengajak Jokowi untuk berkampanye bersama PSI. Di sisi lain Presiden sebelumnya juga menyampaikan ketentuan UU Pemilu bahwa Presiden boleh berkampanye.

 

Wartawan lalu bertanya kepada Jokowi, kapan dirinya akan ikut berkampanye dengan putranya calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Jokowi tidak membenarkan maupun membantah dirinya memberikan dukungan terhadap pasangan calon tertentu di Pilpres 2024. Dia hanya menekankan bahwa dirinya belakangan ini hanya menyampaikan ketentuan UU Pemilu yang membolehkan Presiden berkampanye.

"Wong ada pertanyaan, ya kan? Saya menyampaikan ketentuan undang-undang saja sudah ramai," ujar dia.

photo
Restu Jokowi di panggung politik Kaesang. - (Republika)

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement