Kamis 01 Feb 2024 10:30 WIB

Kasus Penembakan di Colomadu, LUIS Minta Asal Usul Senapan Diusut

LUIS mendesak latar belakang pelaku penembakan diungkap.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Seorang anggota ormas Brigade Umar bin Khattab, Yudha Bagus Setiawan (32 tahun), meninggal diduga setelah ditembak di kawasan Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2024). Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus itu, termasuk soal asal usul senjata yang digunakan pelaku.

“Dugaannya senpi (senjata api). Maka kita berharap polisi bisa menerangkan, bisa mengungkapkan asal usul senjata itu. Kemudian digunakan di posisi itu, di tempat yang diduga (lokasi) perjudian itu,” kata Humas LUIS Endro Sudarsono, saat dihubungi Republika, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Terkait kasus tersebut, Kepala Polres (Kapolres) Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, pada Senin (29/1/2024), mengabarkan ada tiga orang yang sudah ditangkap. Satu orang diduga sebagai tersangka utama. Dua lainnya diduga ikut melakukan tindak pidana.

LUIS pun meminta aparat kepolisian mengungkap latar belakang pelaku penembakan. “Dipastikan juga apakah itu sipil, militer, atau polisi, sehingga masyarakat akan merasa lega. Harapannya polisi bisa menjerat secara maksimal terhadap para pelaku,” kata Endro.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement