Jumat 02 Feb 2024 17:16 WIB

Siswa MTs di Pacitan Tewas Usai Minum Kopi Sianida, Tersangka Sempat Browsing Cara Meracun

Tersangka menggunakan sianida yang dicampur ke kopi yang diminum korban.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Kopi (ilustrasi)
Foto: PixaHive
Kopi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho memastikan pihaknya telah melakukan pengecekan jejak digital pada handphone Ayu Findi Antika (26), tersangka yang meracun siswa MTs di Pacitan berinisial MRS (14) menggunakan sianida yang dicampurkan ke dalam kopi. Hasilnya, kata Agung, tersangka sempat melakukan pencarian cara menyakiti manusia dengan racun. Hal itu terungkap dari riwayat pencarian yang ada di handphone tersangka.

"Bahwa si tersangka ini kita cek jejak digital handphone yang kita sita, ada riwayat dia mencari bagaimana cara menyakiti manusia dengan racun," kata Agung kepada Republika, Jumat (2/2/2024).

Baca Juga

Selain itu, kata Agung, berdasarkan penelusuran digital yang dilakukan terhadap handphone tersangka, diketahui yang bersangkutan membeli sianida lewat online. Bukti-bukti tersebut, lanjut Agung, semakin meyakinkan pihaknya untuk menetapkan Ayu sebagai tersangka.

"Dia juga memesan racun itu secara online. Setelah itu baru kita yakin dan menetapkan dia sebagai tersangka," ujarnya.

Agung menjelaskan, kronologi kasus tersebut bermula pada Kamis 4 Januari 2024. Saat itu ibu korban kehilangan buku tabungan, kartu ATM, dan KTP, yang ternyata dicuri tersangka. Saat itu juga ibu korban melapor ke Polsek Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

"Kemudian akhirnya pada hari Jumat paginya, jam setengah 6 kurang lebih, tersangka ini mendengar ibu korban mengetahui dia kecurian," ucap Agung.

Tersangka yang merasa khawatir, kata Agung, akhirnya menaburkan racun sianida ke salah satu kopi yang dibuat bapak korban. Saat itu bapak korban menyeduh dua cangkir kopi. Satu cangkir kopi hitam, dan satu cangkir lagi kopi saset. Tersangka menaburkan sianida ke cangkir kopi saset tersebut.

"Satu kopinya dia minum sendiri, kopi hitam. Yang satu kopi saset itu dia taruh di depan kamar mandi. Si anaknya ini sedang mandi. Anaknya selesai mandi dia minum lah kopi yang dibuat bapaknya itu," ujarnya.

Setelah menenggak kopi tersebut, korban merasa ada aneh. Dimana kopi terasa lebih pahit dan tidak seperti biasanya. Akhirnya, bapak korban menyuruh sang anak untuk meminum air sebanyak-banyaknya dan meminta memasukan jarinya ke tenggorokan.

"Agar kopi yang diminum bisa dimuntahkan. Tapi ternyata dia kadung kejang-kejang, kemudian keluar busa dari mulutnya. Akhirnya dibantu tetangganya dibawa ke Puskesmas terdekat. Setelah di Puskesmas dia meninggal dunia," ucap Agung.

photo
Infografis Manfaat dan Efek Samping Minum Kopi - (republika.co.id)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement