REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi tentang Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Cak Imin menekankan agar jangan ada penyalahgunaan wewenang.
"Ya setiap orang punya hak tetapi mari kita awasi, jangan sampai ada yang menyalahgunakan kekuasaan, menyalahgunakan wewenang memanfaatkan jabatan untuk kewenangan salah satu calon," kata Cak Imin di sela-sela kegiatan kampanye akbar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2024).
Cak Imin meminta agar Pilpres nanti tetap menerapkan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur adil (luber jurdil). Sehingga diharapkan tidak ada keberpihakan yang merugikan pihak lain. "Kalau pemilu tidak jujur dan tidak adil, bahaya" tuturnya.
Saat disinggung apakah Cak Imin yang merupakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan membicarakan atau bahkan menginstruksikan menterinya yang saat ini berada di Kabinet Indonesia Maju untuk mendeklarasikan dukungan terhadap 01? dia tidak ingin melakukannya.
"Saya tidak membutuhkan itu. Silakan bekerja. Pilihan ada di tangan kalian," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan dukungannya kepada paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu disampaikan secara terbuka melalui akun instagramnya, @luhut.pandjaitan pada Sabtu (3/2/2024) siang.
Dikutip dari media sosialnya, Luhut menyampaikan testimoninya mengenai pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dalam pengakuannya, Luhut menyebut telah mengenai tiga paslon capres-cawapres dalam Pilpres 2024. Namun, Luhut hanya menyampaikan testimoni terhadap Prabowo dan Gibran.
Luhut menyebug telah mengenal Prabowo selama empat dekade dan melihat bahwa Prabowo adalah sosok pekerja keras, pintar, dan negarawan yang tepat melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Gibran sendiri disebut dikenal belum lama ini namun Luhut menilai Gibran punya kapabilitas yang mumpuni untuk melanjutkan pula program-program dalam kepemimpinan bapaknya, alias Jokowi.
"Saya pribadi memilih Pak Prabowo, alasan yang sangat sederhana (yaitu) berkelanjutan. Dan dia punya spirit NKRI yang bagus dan dia membuktikan keberhasilan-keberhasian dia yang lalu itu tidak dapat dipungkiri. Itu pesan saya," ujar Luhut dalam Instagram-nya.
Dalam video berdurasi 08.52 menit itu, Luhut menegaskan dalam closing statement-nya dengan nada berupa ajakan untuk memilih Prabowo-Gibran.
"Sekali lagi saya Luhut Binsar Pandjaitan, pilih Prabowo karena menurut saya dia pilihan terbaik untuk presiden pada saat ini, dan itu akan membawa kemajuan Indonesia dan membawa keberlanjutan Indonesia," tegasnya.