Ahad 04 Feb 2024 14:48 WIB

Hindari Terjebak Macet Laga Persib vs Persis, Penumpang Whoosh Diimbau Berangkat Awal

Adanya potensi kepadatan akibat pertandingan Persib Bandung di jalur Tegalluar.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Arie Lukihardianti
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) mengimbau calon penumpang Kereta Cepat Whoosh berangkat lebih awal atau menggunakan kereta feeder dari stasiun Bandung untuk menuju Stasiun Whoosh Padalarang pada Ahad (4/2/2024). Menurut GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, imbauan tersebut diberikan karena adanya potensi kepadatan aktivitas masyarakat akibat pertandingan Persib Bandung dan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Imbauan ini diberikan mengingat akan terdapat pengaturan alur masyarakat yang akan menyaksikan laga Persib melawan Persis di GBLA pada sore hari sehingga berpotensi menimbulkan kepadatan arus lalu lintas menuju Stasiun Tegalluar," ujar Eva dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (4/2/2024).

Baca Juga

Eva mengatakan, kawasan sekitar GBLA merupakan akses menuju Stasiun Tegalluar. Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu perjalanan penumpang Whoosh menuju stasiun dan berdampak pada tertinggal kereta. Eva menyebutkan, alternatif lainnya penumpang Whoosh dengan tiket Tegalluar juga dapat naik Whoosh dari Stasiun Bandung menggunakan feeder ke Stasiun Padalarang tanpa perlu mencetak tiket baru dan tetap sesuai jadwal atau menggunakan nomor perjalanan yang sama. 

"Hal ini sebagai antisipasi agar penumpang tidak terjebak macet saat perjalanan menuju Stasiun Tegalluar," kata Eva.

Menurut Eva, penumpang dapat melakukan perjalanan menuju Stasiun Halim dari Stasiun Bandung dengan menggunakan KA Feeder atau langsung menuju Stasiun Padalarang. Eva juga mengimbau masyarakat memperhatikan jadwal perjalanan KA Feeder dari Stasiun Bandung maupun Whoosh dari Stasiun Padalarang yang sesuai dengan tiket Anda pada media sosial, website, dan aplikasi Whoosh.

"Misalnya, KA G1238 memiliki jadwal 15.35 dari Stasiun Tegalluar. Penumpang bisa naik KA feeder dari Stasiun Bandung dari pukul 15.16 atau naik dari Stasiun Padalarang pukul 15.52 atau KA G1242 memiliki jadwal 16.45 dari Stasiun Tegalluar. Penumpang bisa naik KA feeder dari Stasiun Bandung dari pukul 16.27 atau naik dari Stasiun Padalarang pukul 17.02," kata Eva.

KCIC, kata Eva, berharap seluruh pihak dapat saling berkolaborasi dalam memastikan kelancaran layanan Kereta Cepat Whoosh yang sudah menjadi andalan masyarakat.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement