REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Calon wakil presiden nomor 3 Mahfud MD berkomitmen menjalankan program kerja secara cepat alias ‘Sat-Set’ apabila terpilih menjadi wapres di Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam orasinya pada acara Fun Walk Peringatan HUT ke-17 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Ahad (4/2/2024).
“Rumusan penyelesaiannya secara sat-set, cepat. Lalu eksekusinya harus tas-tes, tepat. Itu program kita,” kata Mahfud di hadapan ribuan warga Jatim yang hadir.
Kemudian Mahfud memaparkan sejumlah program kerja bersama capres Ganjar Pranowo. Pertama, Mahfud menjelaskan program mengenai kehidupan kaum petani dan nelayan.
Terkait nelayan, Mahfud berkomitmen memastikan kehadiran subsidi bahan bakar solar benar-benar sampai kepada nelayan yang berhak menerima.
“Karena selama ini subsidi solar itu selalu ngendap di tengah kemudian dijual lagi ke nelayan dengan harga mahal. Padahal itu dari negara,” kata Mahfud.
Sementara terkait petani, Mahfud menuturkan bahwa salah satu persoalan yang juga kerap terjadi adalah kelangkaan subsidi pupuk di lapangan. Karenanya Mahfud berjanji akan menyediakan subsidi pupuk kepada petani yang berhak.
“Begitu juga pupuk. Pupuk akan kita sediakan untuk para petani beserta benih-benih pertaniannya dengan subsidi,” ujar Mahfud.
Setelah itu, Mahfud juga menyampaikan program pemutihan kredit macet petani dan nelayan kepada pemerintah. Mahfud mengatakan, hutang tersebut akan dibebaskan alias dianggap lunas.
“Masalah lain yang lebih mendasar adalah masalah pertanahan. Saya tahu di Pasuruan ini juga ada banyak masalah tanah di mana tanah-tanah milik rakyat dirampas secara sepihak dan tidak pernah diselesaikan dengan baik. Sebab itu nanti ini pun harus kita selesaikan,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Mahfud berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga bangsa Indonesia dengan sebaik-baiknya.
Itu karena, kata Mahfud, Indonesia merupakan warisan para ulama dan pejuang-pejuang kemerdekaan lainnya dari berbagai suku, agama, ras, dan pulau-pulau. Lalu Mahfud juga menyampaikan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.
“Kalau di Indonesia ini bisa bersih dari korupsi, maka seluruh rakyat Indonesia hidupnya akan makmur karena Indonesia ini sangat kaya raya, baik secara secara geografi maupun secara demografi,” kata dia.
“Oleh sebab itu nanti kita harus lakukan pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum tanpa pandang bulu. Hukum tidak boleh tajam kepada rakyat tapi tumpul kepada orang-orang atas,” ujar Eks Menkopolhukam itu.