MAGENTA TODAY -- Program pemanfaatan lahan kosong atau lahan tidur oleh Kodim 0707/Wonosobo mulai membuahkan hasil. Pada Sabtu (3/2/2024), prajurit Kodim 0707/Wonosobo melaksanakan panen perdana buah melon yang ditanam di lahan kosong di belakang Kantor Wisma Melati.
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy menyampaikan, bahwa panen perdana melon ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam mendukung program swasembada pangan. Dalam waktu 70 hari tanaman melon sudah bisa dipanen. Ada dua jenis melon yang ditanam, yaitu kuning madesta dan putih alisha.
"Lahan kosong di belakang Wisma Kodim ini kita manfaatkan untuk menanam melon. Alhamdulillah, panen perdana ini hasilnya cukup memuaskan, walaupun diguyur hujan secara terus menerus," ujar Letkol Inf Helmy dikutip dari laman resmi TNI, Senin (5/2/2024).
BACA JUGA: Catat Bos! Pekerja Masuk Saat Pencoblosan Pemilu 2024 Berhak Uang Lembur, Ini Surat Edarannya
Program pemanfaatan lahan kosong ini, sambung Dandim Helmy, akan terus dikembangkan. Kodim akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian dan para petani di Wonosobo. "Kita ingin program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Kita ingin membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Wonosobo," katanya.
Dandim Helmy juga mengajak petani berkreasi dan berinovasi mengembangkan pertaniannya dengan tidak hanya menanam padi dan jagung. Potensi pertanian dapat dimaksimalkan dengan menanam holtikultura maupun tanaman lainnya, seperti melon, tomat, lombok maupun kedelai.
"Kita saat ini dituntut untuk selalu berinovasi dan berkreasi serta berani mencoba. Seperti yang dilakukan oleh Kodim 0707/Wonosobo. Secara teori untuk Wonosobo tanaman melon kurang bagus karena tingkat ketinggian tanah dari permukaan laut terlalu tinggi. Akan tetapi dengan perawatan yang bagus saat ini bisa panen melon" kata Helmy.
Ketua Koperasi Pertanian Wonosobo KSU Manfaat, Repto, yang ikut merawat tanaman melon tersebut mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0707/Wonosobo yang telah diajak untuk bersama-sama mencoba menanam melon.
"Kami sangat senang dan bangga atas keberhasilan menanam melon ini. Pada mulanya pesimis karena buah melon identik untuk daerah dataran rendah ditambah lagi cuaca kurang mendukung, yaitu curah hujan yang sangat tinggi. Akan tetapi dengan ajakan dari Kodim 0707/Wonosobo ini untuk uji coba ternyata hasilnya sangat menggembirakan" kata Repto.
Editor: Emhade Dahlan