Senin 05 Feb 2024 19:25 WIB

Fahri Hamzah: Prabowo adalah Pemersatu Bangsa yang Penuh Kebesaran Jiwa 

Prabowo dinilai terang-terangan memuji kerja keras para presiden yang terdahulu.

Juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, memuji sikap Prabowo di debat terakhir, pada Ahad (4/2/2024).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, memuji sikap Prabowo di debat terakhir, pada Ahad (4/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah menilai pernyataan penutup capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di debat kelima pada Ahad (4/2/2024) malam, kian menunjukkan dirinya sebagai sosok pemersatu bangsa. 

Hal itu terlihat dari kebesaran hati Prabowo yang secara terbuka meminta maaf kepada paslon 01, 03 serta KPU atas kesalahan selama debat dan kampanye berlangsung. "Dalam debat ini, Pak Prabowo nampak menjadi tokoh pemersatu bangsa yang dengan segenap kebesaran jiwanya meminta maaf kepada yang lainnya. Ini menjadi teladan bagi semua pihak, terutama bagi tim yang selama ini mendukung beliau," kata Fahri lewat keterangan tertulis, Senin (5/2/2024). 

Baca Juga

Kebesaran jiwa seorang Prabowo, lanjut Fahri, juga terlihat dari pernyataan terima kasihnya pada presiden-presiden terdahulu. “Prabowo secara terang-terangan memuji kerja keras para presiden yang terdahulu. Termasuk yang hari ini tidak mendukung beliau, sangat dihargai dan dipuji,” jelasnya. 

Pernyataan lain yang menurut Fahri juga yang menunjukkan kelapangan hati Prabowo adalah saat ia menyatakan komitmennya untuk merangkul semua lapisan bila mendapat mandat memimpin negara kelak. 

"Beliau mengatakan bahwa kalau menerima mandat memimpin bangsa ini, beliau akan memimpin bagi semua bangsa Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya dan tidak percaya kepadanya," tambahnya. 

Lebih lanjut, Fahri menilai sikap-sikap serta paparan visi misi dan program kerja yang ditampilkan Prabowo pada debat pamungkas yang digelar KPU semalam, menjadi modal penting menuju Indonesia Emas 2045. "Meminta maaf, mengucapkan terima kasih dan berjanji untuk memimpin seluruh rakyat indonesia dengan seadil-adilnya, menuntaskan pengentasan kemiskinan, pemberantadan korupsi dan membangun Indonesia Emas 2045 menjadi kesempurnaan posisi Pak Prabowo," ujar Fahri. 

Ia pun berharap pada hari pemungutan suara, Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024 dan melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Pak Prabowo mudah-mudahan memimpin. Memenangkan dan memimpin pada tanggal 14 Februari 2024 nanti," kata Fahri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement