REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan dalam sambutannya di masjid Istiqlal, bahwa ada hikmah yang dapat kita petik dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad saw. Menurut ustadz Jayadi, bagi umat Muslim saat ini, peringatan Isra Miraj adalah sebagai momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kapasitas diri kita sebagai hambah Allah.
“Hikmah terpenting dari peringatan Isra Miraj.. subhanalladzi asra bi’abdihilaila.. ini menandakan bahwa tujuan terpenting dari Isra Miraj ini adalah meningkatkan kapasitas kita, kapabilitas kita sebagai Abdullah, hambah Allah, untuk kemudian bisa melaksanakan, bisa mengaktualisasikan ke hambaan kita, tunduk setudnuk-tunduknya, patuh sepatuh patuhnya, pasrah se pasrah-pasrahnya kepada Allah swt,” ujar ustadz Jayadi, dikutip dari siaran langsung di akun YouTube Masjid Istiqlla TV, kamis (8/2/2024).
Namun lanjut dia, bagaimana cara kita meningkatkan kapasitas diri sebagai hambah Allah? menurutnya ini sangat penting untuk dibahas, karena nantinya, ini akan menjadi modal bagi umat Muslim untuk menjlaankan fungsi kedua dari manusia, yakni sebagai khalifah.
"Substansi dari Abdullah itu adalah ketundukan kepatuhan dan kepasrahan, sementara substansi dari Khalifah adalah kreatifitas. Oleh karena itu melalui peringatan Isra miraj ini kita diingatkan bahwa betul kita diminta untuk menjadi pribadi-pribadi yang kreatif, tapi jangan lupa kreatifitas yang akan kita kembangkan adalah kreatifitas yang didasari dengan sikap ketundukan, kepatuhan, dan kepasrahan (kepada Allah),” ujar Ustad Jayadi.
“Semakin kreatif semakin tunduk, semakin kreatif semakin pasrah, semakin kreatif semakin dekat dengan Allah. Ini saya kira substansi penting dari peringatan Isra Miraj,” kata dia.