Jumat 09 Feb 2024 20:45 WIB

In Picture: Penyampaian Maklumat Aksi Trisakti Bergerak

Aksi menolak pelanggaran etika berbangsa.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Tahta Aidilla

Siluet mahasiswa Universitas Trisakti menyampaikan orasi saat melakukan aksi Trisakti Bergerak di Tugu Reformasi, Jakarta, Jumat (9/2/2024). Sivitas akademika Universitas Trisakti yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, dan alumni menggelar Trisakti Bergerak untuk menyatakan maklumat trisakti melawan tirani sebagai bentuk penolakan berbagai pelanggaran etika kehidupan berbangsa yang dilakukan oleh penyelenggara negara jelang pemilu 2024. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti Irene Mariane (ketiga kanan) menyampaikan orasi saat melakukan aksi Trisakti Bergerak di Tugu Reformasi, Jakarta, Jumat (9/2/2024). Sivitas akademika Universitas Trisakti yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, dan alumni menggelar Trisakti Bergerak untuk menyatakan maklumat trisakti melawan tirani sebagai bentuk penolakan berbagai pelanggaran etika kehidupan berbangsa yang dilakukan oleh penyelenggara negara jelang pemilu 2024. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Layar gawai merekam Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyampaikan orasi saat melakukan aksi Trisakti Bergerak di Tugu Reformasi, Jakarta, Jumat (9/2/2024). Sivitas akademika Universitas Trisakti yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, dan alumni menggelar Trisakti Bergerak untuk menyatakan maklumat trisakti melawan tirani sebagai bentuk penolakan berbagai pelanggaran etika kehidupan berbangsa yang dilakukan oleh penyelenggara negara jelang pemilu 2024. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti bergandengan mengelilingi Tugu Reformasi saat aksi Trisakti Bergerak di Tugu Reformasi, Jakarta, Jumat (9/2/2024). Sivitas akademika Universitas Trisakti yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, dan alumni menggelar Trisakti Bergerak untuk menyatakan maklumat trisakti melawan tirani sebagai bentuk penolakan berbagai pelanggaran etika kehidupan berbangsa yang dilakukan oleh penyelenggara negara jelang pemilu 2024. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sivitas akamedika Universitas Trisakti memakai baju bertuliskan Maklumat Trisakti Lawan Tirani saat melakukan aksi Trisakti Bergerak di Tugu Reformasi, Jakarta, Jumat (9/2/2024). Sivitas akademika Universitas Trisakti yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, dan alumni menggelar Trisakti Bergerak untuk menyatakan maklumat trisakti melawan tirani sebagai bentuk penolakan berbagai pelanggaran etika kehidupan berbangsa yang dilakukan oleh penyelenggara negara jelang pemilu 2024. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid (tengah) menyampaikan orasi saat melakukan aksi Trisakti Bergerak di Tugu Reformasi, Jakarta, Jumat (9/2/2024). Sivitas akademika Universitas Trisakti yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, dan alumni menggelar Trisakti Bergerak untuk menyatakan maklumat trisakti melawan tirani sebagai bentuk penolakan berbagai pelanggaran etika kehidupan berbangsa yang dilakukan oleh penyelenggara negara jelang pemilu 2024. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA. --  Mahasiswa Universitas Trisakti menyampaikan orasi saat melakukan aksi Trisakti Bergerak di Tugu Reformasi, Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Sivitas akademika Universitas Trisakti yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, dan alumni menggelar Trisakti Bergerak untuk menyatakan maklumat trisakti melawan tirani sebagai bentuk penolakan berbagai pelanggaran etika kehidupan berbangsa yang dilakukan oleh penyelenggara negara jelang pemilu 2024.

 

sumber : Republika/ Putra M Akbar
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement