Sabtu 10 Feb 2024 07:33 WIB

Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Bantul Disebut dalam Keadaan Prima

Berdasarkan analisis sementara, bus mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Friska Yolandha
Bus pariwisata terguling di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (8/2/2024).
Foto: Dok Humas Polres Bantul
Bus pariwisata terguling di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (8/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Olah kejadian tempat perkara (TKP) bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di kawasan Bukit Bego, Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY dilakukan, Jumat (9/2/2024). Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda DIY, AKBP Sugiyanta mengatakan, berdasarkan analisis sementara bus tersebut mengalami rem blong saat melewati jalanan menurun.

Meski begitu, dari keterangan sopir bus dan olah TKP sementara, kendaraan tersebut dalam keadaan prima. "(Saat melaju) Dari atas, kendaraan tersebut semuanya berfungsi normal. Namun, sekitar satu kilometer sebelum kejadian kendaraan sempat mengalami kendala," kata Sugiyanta, Jumat (9/2/2024) malam.

Baca Juga

Dijelaskan Sugiyanta, saat itu bus tiba-tiba mengalami kendala dimana rem tangan ataupun rem kaki tidak berfungsi dengan baik. Hal ini membuat sopir maupun kernet tidak bisa berbuat banyak karena kendaraan meluncur tidak terkendali.

"Sekitar 500 meter sebelum kejadian, sopir membanting stir ke kiri karena di kanan jalan ada tebing," ucap Sugiyanta.

Setelah banting stir ke kiri, bus kemudian terpelanting dan ambruk ke kiri. Saat itu, kata Supriyanta, sopir bersama kernet sudah bisa keluar dan meminta agar para penumpang segera keluar dari bus.

"Namun, ketika berusaha meminta penumpang keluar, tiba-tiba bus merosot sekitar 55-60 meter. Bus baru berhenti di lokasi terakhir tersebut," jelasnya.

Bus pariwisata  nomor polisi E 7607 V tersebut berisi rombongan wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah. Total ada 53 penumpang dalam bus naas tersebut, termasuk sopir.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Ketiganya berinisial SW (57 tahun), AK (25 tahun), dan HS (40 tahun).

Untuk korban SW meninggal di tempat kejadian, sedangkan AK dan HS meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Lebih lanjut, penanganan kasus kecelakaan tunggal bus ini ditangani langsung oleh Ditlantas Polda DIY dan Polres Bantul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement