Badmintonews.id, JAKARTA -- Sejarah mencatat Maluku Utara pernah berulang kali mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional lewat bulutangkis. Aktor utamanya tidak lain dan tidak bukan berasal dari Klan Mainaky.
Diketahui, ada lima dari tujuh anggota Mainaky bersaudara yang menapaki jalan hidupnya di bulutangkis, yakni Richard, Rionny, Rexy, Marleve, dan Karel. Dua di antaranya mempersembahkan medali emas di Olimpiade.
Rexy Mainaky yang berpasangan dengan Ricky Soebagja menyabet medali emas Olimpiade 1996 sektor ganda putra, sementara Richard Mainaky bertindak sebagai pelatih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat menjuarai Olimpiade 2016 di sektor ganda campuran.
Tradisi Maluku Utara di bulutangkis belakangan coba dilestarikan oleh salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel, Mineral Trobos. Mereka memberikan dukungan penuh untuk empat putra daerah yang sedang meniti karier di dunia tepok bulu.
Tiga di antaranya bahkan berlabel penerus Klan Mainaky, tepatnya putra dari Marleve, Alweyn, Alden, dan Aloysius. Satu lainnya merupakan pasangan Alweyn di nomor ganda putra, yaitu Muhammad Fachrikar.
Dua nama yang disebut terakhir mewakili Indonesia dalam turnamen Sri Lanka International Challenge 2024, namun langkahnya terhenti di perempat final usai kalah dari ganda putra Malaysia asuhan Rexy Mainaky, Bryan Jeremy Goonting/Fazriq Mohamad Razif.
"Mineral Trobos bareng Delakesa Asri Cemerlang (DAC) memang mendukung empat atlet Maluku Utara sejak 2021. Jadi bukan hanya sepak bola (sponsor utama klub Liga 2, Malut United FC)," kata Marleve Mainaky, Jumat (9/2/2024).
Sekilas Mineral Trobos, perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan bijih nikel dan tercatat sudah berdiri sejak 2006. Lokasi pertambangan nikel yakni Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara seluas 196 hektar.
Kebetulan, Marleve Mainaky saat ini bekerja di Mineral Trobos sebagai Internal Relation Officer. Dia kerap menerima tugas mengawal klub Liga 2 yang sedang naik daun dan berpeluang promosi ke Liga 1, Malut United.
Namun, selama sebulan terakhir Marleve Mainaky mendampingi tiga putranya berkompetisi di Sri Lanka. Muhammad Fachrikar/Alweyn Mainaky bakal turun lagi di ajang terdekat, Sri Lanka International Series 2024 (13-18 Februari).
"Barusan Fachrikar/Alweyn terhenti di perempat final IC. Semoga saja nanti hasilnya bisa lebih baik di Sri Lanka International Series 2024. Alden juga nanti akan turun di sektor tunggal putra," ucap Marleve.
Indra Citra Sena