Sabtu 10 Feb 2024 20:59 WIB

Pegadaian Jayapura Fokus Program Pembinaan UMKM Papua di 2024

Pembinaan dilakukan guna meningkatkan bisnis nasabah Pegadaian.

Nasabah melakukan transaksi di Kantor Pegadaian (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Nasabah melakukan transaksi di Kantor Pegadaian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pegadaian area Jayapura menyatakan pada 2024 fokus pada program pembinaan dan pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersebar di Tanah Papua.

Deputi Pegadaian Area Jayapura Dul Trisno, di Jayapura, Sabtu (10/2/2024), mengatakan untuk semua produk Pegadaian rata-rata sudah menyasar pelaku usaha yang ada di wilayah kerja. Namun, pada program pembinaan pelatihan dan sebagainya baru akan dilaksanakan di 2024.

Baca Juga

"Berdasarkan permintaan dari setiap UMKM yang terdaftar di Papua ini, sehingga kami melakukan program tersebut," kata Dul.

Menurut Dul, hal itu juga dilakukan guna meningkatkan bisnis nasabah, sehingga pihaknya terus melakukan peningkatan literasi produk dan program Pegadaian kepada masyarakat. "Pastinya kami dari Pegadaian dapat dijadikan mitra bagi masyarakat terutama bagi pelaku-pelaku UMKM dimana untuk peroleh modal usaha, lebih cepat dan sangat muda," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, tidak hanya sekadar memberikan pinjaman, namun Pegadaian juga memiliki tujuan agar UMKM di Tanah Papua bisa naik kelas. "Kami juga bukan saja memiliki akses pembiayaan saja, tetapi juga proses pelatihan, pendampingan dan sebagainya, syaratnya bagi UMKM yang membutuhkan pelatihan atau pendamping bisa langsung mengajukan proposal kepada Pegadaian," katanya lagi.

Ia menambahkan untuk program pembiayaan bagi UMKM ada dua, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kupedes, dengan KUR dari target Rp 126 miliar kini tercapai Rp 120 miliar, sehingga melalui program ini pihaknya optimis akan mencapai target. "Sementara untuk program Kupedes ini akan kami sosialisasikan langsung ke kampung-kampung dan pembinaannya setiap kelompok UMKM," ujarnya lagi.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement