REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WhatsApp sedang mengerjakan fitur keamanan baru untuk lebih memperkuat privasi pengguna. Fitur baru ini akan menyinkronkan kunci obrolan (Chat Lock) di semua perangkat yang terhubung ke akun pengguna.
Fitur Chat Lock WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengunci obrolan (chat) atau grup yang diproteksi agar tidak dapat dibuka oleh orang lain. Sekarang fitur tersebut sedang disiapkan untuk tersinkronisasi dengan prangkat lain.
"Sederhananya, jika memutuskan untuk mengunci percakapan di ponsel cerdas, kunci tersebut juga akan diterapkan pada obrolan yang sama ketika diakses melalui WhatsApp di komputer, tablet, atau perangkat tertaut lainnya," demikian seperti dilansir dari Gizmochina, Senin (11/2/2024),
Kunci obrolan sinkronisasi WhatsApp WABetaInfo, sumber terpercaya untuk pembaruan WhatsApp yang pertama kali mengumumkannya. Itu ditemukan dalam pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.24.4.14, tersedia untuk diunduh untuk semua penguji beta terdaftar melalui Google Play Store.
WhatsApp mengenalkan kemampuan untuk mengunci obrolan pada tahun lalu. WhatsApp kemudian menunjukan fitur lain yang disebut Kunci Rahasia, yang memungkinkan pengguna membuat kata sandi unik berbeda dari kata sandi perangkat mereka. Kata sandi ini menyembunyikan folder Obrolan Terkunci, sehingga tidak terlihat oleh siapa pun yang tidak mengetahui kodenya.
Namun, kelemahan fitur ini adalah pengaturannya khusus untuk perangkat. Artinya, kunci ini harus diatur secara terpisah di setiap perangkat, komputer dan ponsel, serta tidak disinkronkan secara otomatis.
Perubahan mendatang akan menyederhanakan proses ini, dan secara otomatis memperluas pilihan keamanan di semua platform tempat Anda menggunakan WhatsApp. Fitur kunci obrolan yang ditingkatkan ini kemungkinan akan diluncurkan pada pembaruan WhatsApp mendatang.
Dalam berita terkait WhatsApp, perusahaan baru-baru ini mengonfirmasi akan mengizinkan pengiriman pesan lintas platform melalui platformnya. Artinya pengguna akan bisa mengirim pesan antara WhatsApp, Telegram, atau Signal, dan sebaliknya. Namun kemungkinan besar fitur ini baru akan tersedia di kawasan Eropa.