REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) mengajak Millenial hingga Gen Z untuk tidak golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharuddin, menilai bahwa jika cinta sama negeri ini, harus gunakan hak pilih pada 14 februari besok.
“Jadi tinta pemilu yang melekat di jari kita, itu sebagai tanda cinta untuk negeri ini” ucapnya
Lebih lanjut, Addin menjelaskan bahwa apalagi komposisi suara pemilih pada Pemilu tahun 2024 sangat besar dan didominasi oleh anak muda.
Pemilih kaum muda ini mencapai 52% atau setara 106.358.447 jiwa dari total pemilih 204.807.222. Data yang dilansir dari KPU ini terdiri dari 31,23% atau 63,9 juta jiwa (usia 17-30 tahun), 20,70% atau 42,395 juta jiwa (usia 31-40 tahun), dan yang berusia 17 tahun mencapai 6 ribu jiwa atau setara 0,003%.
Artinya bahwa, jumlah suara yang sangat besar ini menjadi basis potensial yang bisa menentukan siapa pemimpin Indonesia selanjutnya, baik di level eksekutif atau legislatif dari Tingkat pusat hingga daerah.
Addin melanjutkan, posisi Millenial-Gen Z adalah penentu, mau tidak mau mereka harus terlibat aktif dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
Dalam beberapa momentum besar Indonesia, selalu dimotori oleh anak muda. Hal ini yang menurut Addin harus terpatri dalam diri pemuda dalam konteks Pemilu 2024.
Addin juga menyerukan untuk selalu menjaga kondusifitas selama masa pemilu.
"Mari jaga lingkungan kita tetap kondusif, jangan hanya gara gara beda pilihan sampai persaudaraan yang sudah kita bangun bersama hancur berantakan” seru Addin.