REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan anak muda merupakan tulang punggung masa depan Indonesia. Hal ini disampaikan Erick saat berbicara di depan ribuan milenial dan Gen Z BUMN dalam acara BUMN Next-Gen di City Hall, Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).
"Saya tidak percaya kalau ada stigma anak muda atau perempuan Indonesia tidak bisa bersaing," ujar Erick.
Erick menceritakan saat dirinya dipercaya menjadi Direktur Utama Republika pada usia 30 tahun. Pun saat mendapat amanah Ketua Umum Perbasi di usia 34 tahun dan menyelamatkan Lativi hingga menjadi TV One pada usia 37 tahun. Berbekal dengan cetak biru dan mentoring dari para senior, Erick berhasil menjadikan Republika dan TV One menjadi perusahaan yang lebih baik, bahkan Erick berhasil membawa basket Indonesia merengkuh juara pada ajang Sea Games.
"Tadi pagi saya ketemu direksi muda dan perempuan. Roadmap keberlanjutan harus terus dilakukan. Contoh fasilitas daycare apakah semua BUMN bisa punya daycare, mental health jadi seluruh program BUMN," ucap Erick.
Erick mengatakan Indonesia harus mengantisipasi tren perubahan ekonomi. Di sini peran penting anak muda untuk melihat perkembangan situasi yang terjadi.
"Antisipasi ini harus punya dua, kepemimpinan dan sistem. Dua-duanya harus ada. Sistem doang tanpa kepemimpinan hanya makalah dan teori saja, kalau kepemimpinan saja tanpa sistem itu akan absolut corrupt," kata Erick.